𝟑𝟑. 𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐦

215 30 2
                                    

𝐄𝐧𝐣𝐨𝐲 𝐲𝐨𝐮𝐫 𝐭𝐢𝐦𝐞...

Name terbangun di sebuah ruangan dengan alas rerumputan hijau, ruangan itu terasa seperti dunia luar.

Gadis itu melihat sebuah hologram di hadapan nya, ia menatap hologram itu cukup lama...

Sebelum sempat menutup mata, name di kaget kan dengan suara di telinganya.

"Bangun atau mati disini. "

Suara berat itu berhasil membuat nya terbangun segera, ia menatap sekelilingnya, yang ia temukan hanya hologram dengan tulisan...

Sistem akan dipindahkan.

Setuju                   Tidak 

Name mengangkat tangannya menekan tombol 'setuju'

Pengendalian sistem akan segera dipindahkan, mohon tunggu sebentar...

Loading...

Zztz!

Sistem berhasil dipindahkan, persyaratan terpenuhi.

Selamat datang
[Name] nandiandra athaya
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mode cheat : aktif / non aktif

<Search for item>

<Delete character>

<Character information>

<Time skip>

<Inventory>

Name mengerti sekarang, pengendalian sistem yang sebelumnya dipegang oleh Ayumi, pada akhirnya jadi jatuh dalam kendali nya.

Ia menekan character information, ia melihat banyak daftar character disini termasuk dirinya.

Dipojok kiri bawah name menekan pengendalian character, sistem ini sudah di riset secara otomatis setelah berpindah padanya.

Name tersenyum miring, gadis itu yakin kehidupan kali ini adalah kesempatan baginya untuk membalas dendam.

Name melihat bio datanya disana ia bisa meningkatkan kemampuannya dengan gratis tanpa harus melakukan apapun. "Menarik... Gas tingkatin sampe mentok! "

Ability : 100%
Strength : 100%
Defense : 100%
HP : 100%
Iq : 100%
Energy : 100%

"Gak ada yang berubah tuh? " name mengecek tubuh nya

Ia mencoba membuka pintu yang terkunci dengan pukulan.

Brak!

"Ah... Padahal kena aja belum... " gumam name

Name akhirnya menyesuaikan kembali kekuatan nya. "Begini aja biar aman, kalo di mentokin nanti bisa botak. " celetuk name

Ia berjalan di lorong sambil bermonolog dengan suara yang kecil.

"Aneh... Biasanya suka ada ilmuan atau tukang pengantar makanan yang bolak balik, tapi ini sepi.. "

Name melihat sebuah ruangan tempat dia sebelumnya, ada yuri disana.

Name membuka pintunya dengan paksa, yuri menatap name laki-laki dengan rambut panjang itu termenung diam dihadapan nya.

Yuri terihat lebih maskulin? Dia agak tampan jika dilihat-lihat.

"Berdiri, kita keluar dari sini. " ucap name

Yuri terkekeh. "Gak ada gunanya, lo tau berapa lama kita disini? Setahun lebih. Iya, selama itu. " ucap yuri

"Bukanya kita disini baru lima bulan?... " name duduk dihadapan yuri

Yuri tak menjawab dia tertawa cukup lama, hingga suara tawa itu menjadi tangisan menyedihkan,

"Mungkin pengaruh obat-obatan, kita ngira baru lima bulan. " tebak name

Ia mengelus rambut panjang yuri, dan menenangkan laki-laki itu.

Jika satu tahun sudah terlewat berarti dia berhasil bertahan sampai umur 18 tahun.

Name tersenyum, tangannya turun ke dagu yuri dan mengangkat nya, agar laki-laki itu menatap nya.

"Setidaknya aku punya dirimu. " gumamnya

...

"UGHHH! KENAPA SISTEM NYA GAK MUNCUL-MUNCUL SIHH!? " elvy dengan marah membanting semua barang di kamarnya

Ia menatap dirinya di pantulan cermin hias, tatapan marah dan kerutan di dahinya, tak perlu dijelaskan lagi dia semarah apa.

Elvy memukul cermin dihadapannya sampai hancur berserakan.

"Huhhh... Tenang... Gak mungkin sistem game bisa pindah semudah itu, name pasti udah mati, dunia ini gak bakalan ke riset secara otomatis. " gumam elvy

...

"Dia sudah terbunuh kan? Tapi kenapa kutukan ini masih menempel pada kita? " tanya langit

Pria tua dihadapan nya menghela nafas. "Seharusnya begitu, tapi tadi pagi pihak lab bilang dia kabur. "

"BAGAIMANA BISA KABUR?! " teriak langit emosi

Laki-laki itu memukul meja dengan emosi, sang ibu disamping nya berusaha menenangkan.

"Seharusnya kita biarkan saja dia kelaparan, mendekam di sel bawah tanah. " ucap sang ibu

"Tenang langit... Ibu akan berusaha untuk mu. "

Keadaan keluarga ini semakin kacau tatkala rumor tentang mereka yang menjadi kan pewaris keluarga nya sendiri sebagai tumbal.

Di situasi seperti ini orang-orang menjadi lebih gila, akal sehat mereka seolah-olah hangus begitu saja.

Dunia ini sekarang berada dalam genggaman sang dewi.

          [Ya]                                [tidak]

Salah satu tombol ditekan, dan... Boom! Hancur... Semudah itu.

"Yo! Gua gak percaya lo ngedatengin gua dulu, gimana? "

"Sekarang sistem game nya ada ditangan lo kan?... "

Name mengangguk pelan. "Sekarang apa? Reset? Atau quit? " tanya name

"Terserah, kalo lo mau tetep disini sebagai... Yaaa... Yu know lah, tapi kalau mau keluar dari game ini ya quit. " jelas arsha

"Kalo aku keluar game ini gimana? " tanya name

"Game nya bakalan ke reset dan bakalan tetep sama, tapi bedanya gak ada lo disini. " jelas arsha

Name terdiam, ia menatap arsha lekat-lekat.

"Ada pilihan ketiga disini. " ungkap name

"Hah? Apaan? "

"... Destroy... "

T.B.C

ෆ.₊̣̇ 𝐁𝐞𝐢𝐧𝐠 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐢𝐠𝐡𝐭 || 𝙗𝙡𝙪𝙚 𝙡𝙤𝙘𝙠 𝙭 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang