13. Akulah. yang. membunuhnya.

45 2 0
                                    

Tidur sama Jasselyn a.k.a Aga?? Mustahil!!.
Bagaimanapun dia nggak mau dipukuli.
Nggak mau mati dia.

"Nggak jadi ikutan gue" ucapnya ke Vynix dkk.

Vynix terkekeh geli.

"Lah ngapa ngab?" Damar tergelak

"Iya. Nggak biasanya. Cemen bat lu hari ini" ejek Mahes tak tanggung-tanggung.

Gevano memotong steak dengan elegan.
"takut gue. Dia udah nikah btw."

Puuuffff!!!

"Uhuk-uhuk"

Mahes hampir tersedak minumannya.

"Hah? " -Damar

"Siapa?" Maksud Vynix, siapa suaminya?

Vynix mengangkat sebelah alisnya. Telunjuk rampingnya membelai bibir cangkir dengan elegan menunggu jawaban. Pikirannya menerawang.

"Alfio." -Gevano.

"Trabasss!!! " Mendengar Jasselyn sudah menikah, si Mahes malah tambah semangat. Bibit-bibit pebinor emang.

Sementara Damar hanya menggelengkan kepalanya. Udah khatam sama sikapnya Mahes kek gimana.

Vynix menyunggingkan sudut bibirnya ke atas. Meneguk cola nya dengan khidmat.

Gevano diam-diam menghela nafas lega.
Untung saja dia cukup pintar.
Dan dia diselamatkan.
Setelah sampai dirumah , dia bakalan sungkem sama emak bapaknya akibat gen kecerdasan ini menurun ke dia.

"Btw, itu soal si bos geng, gimana kabarnya?" Maksud Damar itu si Aga.

"Entahlah. Gelang gue belum ada reaksi" -Mahes menggelengkan kepalanya

Atensi tiga orang beralih ke Vynix , anak itu menunduk , sebagian anak  rambutnya menutupi fiturnya yang tampan. Vynix masih sibuk mengusap lembut cangkir cola dengan telunjuknya.

Menghela nafas!

Bagaimana mungkin mereka tidak tau apa yang dirasakan Vynix?! Atau mungkin memang tidak tau? Lagipula, Aga adalah abangnya Vynix. Dan Aga juga yang selalu jagain,  manjain Vynix. Mereka tidak bisa memahami bagaimana perasaan Vynix saat ini. Entah sehancur apa anak itu sekarang.

"Vyn, Aga bakalan ketemu kok nanti. Lo yang sabar ya" ucap Damar dengan mata merah

"Itu bener . Kita harus tetep semangat cari abang lo. " -Mahes menimpali.

Gevano?

Melihat Vynix tidak merespon, dia menyibak sebagian poni Vynix yang hampir menutupi separuh wajahnya.

Matanya merem cuy!

Tak! (Mahes memukul meja dengan  ringan)

"Yee si anjing. Malah tidur disini" gerutunya.

"Sia-sia gue meng-sad." -Damar yang tadinya sedih auto jengkel dan ngedumel.

Bisa-bisa nya ni anak tidur di cafetaria!

"Siapa yang tau kalau dia tidur? Orang tangannya aja masih gerak ngusap cangkir." Timpal Mahes..

Lagipula, bukannya mereka nggak tau soal itu. Hanya malas untuk memikirkan nya.

Karena ini termasuk dipelatihan keluarga Xe. Bahwa tidurpun masih harus waspada. Bahkan mereka juga diajari membuat gerakan tipuan untuk lawan. Yaitu seperti trik kecil yang dilakukan Vynix saat ini. Itu adalah trik saat ingin istirahat di alam liar atau zona berbahaya. Dengan mengatur pernafasan, detak jantung, dan  bagian tubuh lain agar tetap "sadar". Ini dilakukan untuk membohongi lawan. Agar lawan tidak secara tiba-tiba menyerang karena mengira target sedang "sadar/bangun".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ASGARDIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang