"perkenalkan dirimu" pinta seorang guru pada tiga murid baru.
"Damarion"
"Mahes"
"Vynix"
Singkat, padat, dan jelas. Tanpa ekspresi.
"Bjirr... Tsk...tsk...tsk" sangat tampan sehingga begitu sulit untuk dideskripsikan.
"Alhamdulillah gue jomblo. Masih ada kesempatan"
"Btw, kenapa ya si vynix pake masker??? "
"Iya anjir , bikin penasaran aja tu anak. "
"Dilihat dari matanya aja udah kelihatan bibit unggul."
Mendengar bisik-bisik tetangga (siswi) membuat sang guru mengerutkan kening.
Anak jaman sekarang, apa hanya wajah yang dipikirkan?! Tsk...!
"Silahkan..." Dan mereka bertiga langsung nyelonong gitu aja sebelum guru itu selesai bicara.
Duduk dikursi paling belakang tanpa memperdulikan tatapan para siswi berharap salah satu dari tiga cogan itu duduk bareng mereka.
Sampai di tempat duduk terakhir, Vynix tak kunjung duduk.
Anak itu masih berdiri dengan tangan disakunya.Ada apa ini?
"Vynix..." Panggil Bu Mia
Vynix diam menunduk . Anak itu mengotak-atik ponselnya ,dengan sekali klik ia mendial nomor om nya.
"Apa?" - orang disebrang menjawab dengan malas
"Kursi. " Vynix menjawab dengan ketidaksabaran di wajahnya.
"Lima menit"
Ya. Vynix minta ganti kursi sama om nya. Si Adam.
Intinya, dia nggak tau tuh kursi udah dipake siapa aja, dan sejak kapan ada disitu. Intinya dia nggak suka kuman. Oke?!Damar dan mahes , dua orang ini langsung tidur waktu ketemu meja. Udah itu aja.
Toh mereka bukannya nggak tau Vynix kaya gimana. So udah hafal betul tabiatnya."Vyn, duduk sama gue aja sini..." Ucap seorang gadis dengan senyum malu-malu.
Dia adalah gadis paling cantik dikelas. Namanya Viola.
Vynix?! Nglirik aja kagak!
Dan itu sukses membuat viola malu.
Lima menit kemudian,
Kursi dan meja udah diganti. Barulah si Vynix mau duduk disitu.
Vynix sebenarnya enggan masuk kelas umum kaya gini. Karena sejak kecil di XE university tuh gedungnya aja dipisah. Cuma dia, Aga, Mahes, sama Damar aja yang sekolah. Lah ini... Malas kali dia.
Kalau bukan karena Aga... Mana sudi si Vynix.
_________
Saat ini dikelas Jasellyn.
"Anak-anak hari ini akan ada murid baru yang masuk kelas kita. " Ucap Mr.Er
"Alaska, masuk nak". Lanjutnya
Seorang pemuda tampan memasuki pandangan. Dari segi ketampanan, visualnya tidak main-main. Bahkan tidak kalah dengan Mahesa dan Damar.
"Gue Alaska. Salam kenal semuanya. " Sapa Alaska dengan senyum kecil
"Pindahan dari mana lo" tanya seorang siswa
"Amsterdam."
"Widih... Bule coy!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ASGARDIA
Fantasy• Tentang salah satu jiwa ASGARDIA yang terpisah dari tubuh utama dan bertransmigrasi ketubuh seorang gadis SMA. • Tentang ASGARDIA yang jiwanya terbagi menjadi 3 (dalam satu tubuh) (BUKAN D.I.D !!! ) ___________ . . . "Gue taruhan. Tidur sama gue...