.2.6.24
.
.
.
Mungkin pada awalnya Anna tidak terlalu yakin bisa kerja hingga kontrak berakhir karena sikap Chris yang tidak ramah. Tapi kehadiran Lino perlahan malah membuat Anna semakin nyaman. Perlakuan lembut Lino yang begitu mendambakan, membuat Anna terlena dalam kebahagiaan.
Lino selalu menjadi sosok yang sangat ramah serta penyabar membuat Anna menjadi jauh lebih nyaman bekerja di rumah milik mereka. Anna menjadi sangat nyaman untuk selalu berada di rumah bahkan Anna sering berinteraksi dengan Lino juga. Tak jarang percakapan itu terjalin begitu lama. Sering kali juga Lino memberikan afeksi yang begitu memabukkan.
Atas kebersamaan mereka yang cukup intens itu sadar tidak sadar membuat Anna mulai tertarik dengan kekasih majikan nya tersebut. Terkadang Anna melamun, seandainya ia memiliki pacar yang baik seperti Lino suatu saat nanti. Dia pasti akan sangat jatuh cinta kepada sosok itu. Lino benar benar seperti sosok pria idaman bagi Anna.
Tidak, jangan bicarakan Chris soal pria idaman karena wajah sempurna nya tersebut. Chris tidak akan pernah menjadi pria idaman Anna karena pria itu tidak ramah, dingin, ketus. Pokok nya beda jauh banget dengan Lino. Tapi kalau dipikir lagi tidak mungkin juga Lino tertarik kepada nya yang seorang wanita biasa saja. Chris dan Lino itu gay, mereka juga seorang pasangan. Jadi khayalan Anna memiliki Lino itu hanya omong kosong belaka.
Anna memandang Lino yang sedang sibuk melukis bunga yang ada di rumah kaca. Wajah serius nya terlihat indah seperti mahakarya yang paling indah. Anna tersenyum, tidak apa-apa dia tidak memiliki pria seperti Lino. Dia bukan wanita sesempurna itu untuk berharap memiliki pria yang begitu tampan seperti sosok nya. Bagi nya, begini saja sudah cukup. Berada di dekat Lino sudah membuat nya bahagia.
Tapi lagi lagi Anna berharap, andai saja Lino tidak gay dan bukan pacar Chris. Pasti dia akan mengejar Lino untuk menjadi pacarnya.
Dari jauh Chris memandang kedekatan kekasih nya dengan sang pembantu yang lama - lama mulai mengusik hati nya. Awalnya Chris tidak menghiraukan kedekatan mereka. Tapi akhir akhir ini, Chris merasa Anna memandang penuh kekaguman kepada pacarnya. Itu membuat nya cemburu, meski tahu mereka berdua tidak mungkin berselingkuh. Karena dia dan Lino adalah gay yang tidak mungkin tertarik dengan wanita. Lagipula Anna tidak secantik itu hingga membuat Lino akan mengkhianati hubungan mereka.
Chris yakin akan begitu. Namun jika melihat kekasih nya sering memberikan afeksi berlebihan kepada sang pembantu melebihi seorang teman. Memaksa Chris berpikir ulang bahwa hubungan itu tidak akan membuat nya cemburu. Tentu saja Chris sangat terganggu.
Lino sering mengelus rambut Anna sayang. Memberinya pelukan hangat. Sikap Lino yang terlihat begitu manja dan nyaman dengan wanita itu membuat Chris jadi mendidih terbakar api cemburu. Ada juga ketika Lino berbicara dengan Anna kemudian berbaring di paha nya sambil tertawa berbahagia. Tsk.... itu pemandangan paling menyebalkan yang harus ia lihat setiap hari nya.
Dan apa yang bisa ia lakukan melihat hal menjengkelkan itu. Hanya berdiam diri melirik nya dingin, berpura-pura tidak mengetahui bahwa itu salah dan membuat nya marah. Chris menjadi sangat benci dengan posisi nya yang tersingkir oleh wanita jelek itu. Dia yang tampan ini sering diabaikan oleh kekasih nya semenjak Anna ada di sini. Aaarkkhh.... Chris rasa nya ingin menembaki orang saat ini!!!
Menahan diri selama ini bukanlah kebiasaan Chris sama sekali. Jadi saat Anna sedang sibuk merawat tanaman di rumah kaca. Chris menarik Lino untuk berbicara berdua, menginterogasi nya.
"Lino...!!! What's wrong with you?! Why are you so close to Anna? Don't you love me anymore?!"
"Lino...!!! Ada apa dengan mu?! Kenapa kau jadi begitu dekat dengan Anna? Apa kau sudah tidak mencintai ku lagi?!"
Chris tidak tahan lagi ketika melihat Anna selalu berada dalam jangkauan usapan tangan serta bahu kekasihnya tersebut. Chris bertanya dengan suara kesal sambil memandang dengan kedua tangan dilipat.
"Kenapa..?! Kamu cemburu?" tanya Lino masih santai menanggapi.
"Indeed, there is another reason I am not jealous of my lover. Of course I'm jealous." Wajah Chris terlihat begitu frustasi karena Lino tidak menangkap kecemburuan nya.
"Memang ada alasan lain aku tidak cemburu kepada kekasihku? Tentu saja aku cemburu."
"Aku masih mencintaimu dan selalu mencintaimu, Chris. Tidak usah cemburu begitu dengan Anna." Suara Lino dengan wajah lembut menenangkan amarah Chris.
Chris menatap dengan sinis sambil terus memandang Lino dengan sinis terus berkata dengan suara keras.
"You really don't have any feelings of love for me anymore. Just because of an ugly woman, you ignore me. Lino, you often hug her, caress her affectionately, look at her sparklingly. You're like a man falling in love!!" Chris berkata dengan tuntutan penjelasan.
"Kau benar benar tidak mempunyai perasaan cinta padaku lagi. Hanya karena seorang wanita yang jelek itu kau mengabaikan ku. Lino kau bahkan sering memeluknya, membelai nya sayang, memandang nya dengan berbinar. Kau seperti pria yang sedang jatuh cinta!!"
"Dengarkan aku sayang! Hilang kan pikiran buruk mu itu. Seperti perkataan mu itu, dia hanya wanita jelek. Berbeda dengan dirimu yang tampan dan kaya. Kau menang segala gala nya bagi ku. Percayalah padaku." Rayu Lino tidak mau Chris meledak kan amarah nya.
Chris melirik sinis Lino yang memeluk nya erat di lengan. Lino mencela gadis itu, menyetujui apa pendapat nya. Kedua tangannya dilipat, bergemuruh menahan amarah. Chris menunduk menenggok wajah imut Lino yang seperti tidak bersalah, tapi Chris tetap menatap nya tajam. Dengan suara kasar dan kesal Chris berucap.
"You always say Anna is an ugly woman but why do you always hug her? You often even laugh while rubbing her hands."
"Kau selalu mengatakan Anna wanita jelek tetapi kenapa kau selalu memeluknya. Kau bahkan sering tertawa sambil mengusap kedua tangan nya."
"Aku hanya berusaha bersikap baik pada wanita. Apa aku salah?"
"But you two are too close to make me jealous. I'm really, really annoyed to see you so close to a woman??"
"Tetapi kalian terlalu dekat hingga membuat ku cemburu. Aku sangat sangat kesal melihatmu begitu dekat begitu saja dengan seorang wanita??"
Lino tersenyum kecil, kemudian beranjak dari tempat duduk nya berpindah pada paha Chris, duduk di atas nya. Tak lupa juga ia bubuhkan ciuman manis yang menenangkan jiwa.
"Baik, baik aku akan berubah perlahan lahan. Percaya lah kepada ku, aku mencintai mu...!!" tangan Lino mengalung manja di leher Chris.
TBc
Haiiii....,
Ada yang sama baperan kek Chris gak?

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. BANGH is Gone Down
RomanceCinta yang membawa dalam kesesatan Warning!!!! Konten eksplisit & rate 21++