Cinta dan Pengorbanan

Maaf

⚠️cerita ini dibuat hanya untuk hiburan, bila ada kesamaan dengan cerita dari author lain, itu hanya kebetulan saja

Jika typo author mohon maaf

♛┈⛧┈┈•༶happy reading༶•┈┈⛧┈♛

Pagi ini, Min Yoongi terbangun dari tidurnya, ia semalaman berada dirumah sakit menemani Ji Eun. Setelah mencuci muka, Yoongi mengecek ponsel miliknya, dan saat itu juga ia teringat akan janjinya pada Hoseok yang sudah terlewat.

"Astaga, Jung Hoseok.. Aku lupa kalau semalam aku sudah berjanji padanya" Monolognya sembari mengecek riwayat panggilan di dalam ponsel itu, namun karena sudah dibersihkan oleh Ji Eun, jadi tak akan ia temukan apapun disana

"Dia tidak menghubungiku? Ini tidak mungkin.." Batinnya, Yoongi melirik pada Ji Eun yang masih tidur, ia mencoba mengingat kembali apa yang dia lakukan sampai meninggalkan ponselnya

Beberapa saat berkelana dalam pikirannya, akhirnya Min Yoongi teringat kalau ia tidak sengaja meninggalkan ponselnya diatas nakas ketika pergi keluar mencari makanan.

"Bodohnya kau Min Yoongi, kau meninggalkan ponselmu disini.. Haishh ini pasti ulah Ji Eun, mungkin saja Hoseok menghubungiku, lalu dia yang menjawabnya" Batinnya lagi

Segera Yoongi keluar dari ruangan itu sebelum mantan kekasihnya bangun. Sembari melewati koridor rumah sakit, Yoongi terus menghubungi Hoseok, tapi tak ada satu panggilan pun yang dijawab

♬♩♪♩ ♩♪♩♬

Didalam kamar Jung Hoseok, pemuda itu duduk diam pada sisi ranjangnya sambil menatap ponsel miliknya yang terus menyala karena berdering, ia tau kalau Min Yoongi meneleponnya tapi ia enggan menjawab panggilan itu, ia sudah terlanjur kecewa dengan Yoongi. Semalam Hoseok harus menunggu sampai larut malam di halte bus demi mendapatkan taksi, dan itu semua ulah dari Min Yoongi

"Nak.. Ayo keluar dan sarapan, makanannya sudah siap.." Dari arah lantai bawah terdengar suara ibu Hoseok memanggilnya

Hoseok tersadar dari lamunannya "Iya ibu sebentar"

.

Dengan penampilan yang sudah rapih, Jung Hoseok duduk diatas kursi makan bersiap untuk menikmati makanan lezat buatan ibunya. Ponsel yang sejak tadi ia bawa tidak berhenti berdering hingga mengalihkan fokus sang ibu

"Seokie.. Ponselmu terus berdering, kenapa tidak dijawab?" Ucapnya

"Biarkan saja ibu, itu dari Yoongi" Ujar Hoseok sembari mengambil nasi di depannya

"Kalian ada masalah? Bukankah biasanya tidak seperti ini?" Tanya sang ibu lagi

"Tidak perlu heran ibu, sejak awal juga aku sudah malas diganggu oleh Yoongi, jadi biarkan saja" Hoseok kembali pada dirinya yang dulu, yang membenci Yoongi, tapi itu hanyalah perkataan nya saja, tidak dengan hatinya

Ia mengubah ke mode silent, agar ponselnya tidak menimbulkan kebisingan dan mengganggu acara sarapannya. Sang ibu hanya bisa menggelengkan kepalanya saja melihat apa yang anaknya lakukan, memang anaknya itu tidak bisa berubah jika sudah mengenai keputusannya

♬♩♪♩ ♩♪♩♬

Min Yoongi terus menghubungi Hoseok tanpa henti, sekarang dia dalam perjalanan menuju kota Seoul tapi pikirannya terus memikirkan Hoseok yang sudah pasti marah padanya

"Hoseok maafkan aku.." Gumamnya

.

Melaju dengan kecepatan cukup tinggi, tak butuh waktu lama bagi Min Yoongi untuk tiba di kota Seoul. Tanpa pulang terlebih dahulu kerumahnya, ia langsung menuju kerumah sakit tempat Hoseok bekerja, bisa dipastikan pagi ini akan ada drama baru dari Min Yoongi