Hadiah untuk Yoongi

174 18 2
                                    

⚠️cerita ini dibuat hanya untuk hiburan, bila ada kesamaan dengan cerita dari author lain, itu hanya kebetulan saja

Jika typo author mohon maaf

♛┈⛧┈┈•༶happy reading༶•┈┈⛧┈♛

Siang hari ini sekitar pukul 2, Jung Hoseok memutuskan untuk datang kerumah sakit dimana Yoongi dirawat. Namun sebelum itu, ia mampir terlebih dahulu ke minimarket, membeli satu pack jeruk kesukaan Yoongi, dia berpikir jika Yoongi sadar nanti Yoongi bisa menikmati buah kesukaannya itu.

Memang sejak kedekatan mereka, Hoseok sudah banyak tau apa-apa saja yang disukai oleh Yoongi termasuk buah favoritnya. Yoongi bahkan bisa menghabiskan lebih dari satu kilo jeruk sendirian tanpa membaginya pada siapapun.

Sambil menenteng kantong plastik berisikan buah jeruk, Hoseok kembali masuk kedalam mobil untuk bersiap pergi ke rumah sakit.

.

Beberapa menit perjalanan, akhirnya pemuda itu tiba di sebuah rumah sakit. Ia memarkirkan mobilnya lalu masuk kedalam mencari ruangan tempat Yoongi dirawat.

Setelah berjalan melewati panjangnya koridor, Hoseok berhenti didepan sebuah ruangan. Dengan ragu tangannya terulur membuka kenop pintu ruangan itu, sesungguhnya Hoseok masih takut kalau ayahnya Yoongi menyalahkan dirinya juga

Baru saja masuk, dia malah dipertemukan dengan Ji Eun yang menjaga Yoongi sejak semalam "mau apa kau kesini hah!.." Kata Ji Eun

"Aku ingin menjenguknya, apakah salah?" -Hoseok

"Ohh tentu salah, kau yang menyebabkan Yoongi seperti ini jadi kau tidak boleh menjenguknya" -Ji Eun

"Kecelakaan itu bukan karena aku, justru kau yang menyebabkan nya.. Aku dan Yoongi memang sudah membuat janji untuk bertemu di cafe tapi kau malah menghalanginya" -Hoseok

"Aku menghalangi? Hey sejak kapan? Jika saja kau tidak lari seperti anak kecil, Yoongi pasti tidak akan mengejarmu dan kecelakaan juga tidak akan terjadi" -Ji Eun

Hoseok menggelengkan kepalanya, perkataan Ji Eun mulai mempengaruhinya lagi, bayang-bayang kecelakaan malam itu kembali berputar didalam otaknya. Diam-diam Ji Eun tersenyum karena telah berhasil mencuci pikiran Hoseok lagi

Tidak sampai kekacauan terjadi, ayah Yoongi memasuki ruangan tersebut dengan membawa kotak makanan

"Jung Hoseok.." Ucapnya

Mendengar suara dari orang yang ia kenal, Hoseok membuka matanya yang sedikit berair, dengan takut-takut ia mendongak "paman Min.."

"Kapan kau datang nak? Kenapa tidak kesana saja?" Ujar ayah Yoongi

"Paman, aku kesini untuk meminta maaf.. Karena aku Yoongi jadi seperti ini, jika malam itu aku--

Belum lagi menyelesaikan ucapanya, ayah Yoongi sudah memotong lebih dulu "Sudah nak sudah.. Ini bukanlah salahmu, kecelakaan itu adalah takdir dari Tuhan.. Ayo kesana dan lihat kondisi Yoongi ya"

"Tapi paman.. Apakah kau tidak marah padaku?" -Hoseok

"Tidak.. Aku tidak marah ataupun menyalahkan mu, biarlah yang lalu berlalu.. Ayo lihat Yoongi dulu" Ayah Yoongi menuntun Hoseok menuju ranjang dimana Yoongi terbaring

Melihat Hoseok diperlakukan tidak sesuai dengan harapan Ji Eun, gadis itu merasa kesal, ia melipat kedua tangannya didepan dada dengan ekspresi cemberut

"Kau boleh menang hari ini Hoseok.." Batinnya

.

Wajah yang terlihat pucat serta luka luka yang masih sangat baru, membuat Hoseok merasa sedih melihat kondisi Yoongi sekarang. Ia tak sanggup membayangkan sesuatu yang buruk kembali menimpa orang yang kini ia pedulikan. Sembari duduk dikursi, Hoseok menatap wajah pucat Min Yoongi

Cinta dan PengorbananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang