Perhatian

160 19 3
                                    

⚠️cerita ini dibuat hanya untuk hiburan, bila ada kesamaan dengan cerita dari author lain, itu hanya kebetulan saja

Jika typo author mohon maaf

♛┈⛧┈┈•༶happy reading༶•┈┈⛧┈♛

Malam hari ini sekitar pukul 11 malam, Jung Hoseok baru saja menyelesaikan pekerjaannya. Ketika ia akan pulang, fokusnya beralih pada sebuah paper bag yang tergantung di spion mobilnya.

Tangan Hoseok terulur untuk mengambil paper bag itu, ia membuka isinya dan mendapati sebuah surat

“jangan lupakan makan malam mu, seorang dokter juga harus menjaga kesehatan”

Begitulah bunyi surat didalam paper bag tersebut. Selain surat, didalamnya juga terdapat satu kotak mi ramen yang masih hangat seperti baru saja dimasak

"Siapa yang mengirim ini.." Tanya Hoseok pada dirinya sendiri

Tak mau terlalu pusing karena ia sudah lelah bekerja, Hoseok memutuskan untuk membawa makanan itu pulang kerumahnya, ia akan memakannya dirumah nanti.

Dari arah lain seseorang tersenyum karena pemberiannya sudah diterima walaupun tidak secara terang-terangan.

.

Sesampainya dirumah, Hoseok langsung menuju ke kamar. Rasanya hari ini benar-benar hari yang melelahkan, tanpa membersihkan diri terlebih dahulu, Hoseok langsung menghempaskan tubuhnya pada kasur yang empuk

"Ahhh, hari ini benar-benar melelahkan.." Monolognya

Jung Hoseok memejamkan matanya mencoba mencari kenyamanan, namun sesaat kemudian ia teringat akan paper bag yang ia bawa dan masih tertinggal dimobil

"Astaga ramen nya" Segera Hoseok bergegas keluar

.

Dirumah Min Yoongi, pemuda itu masih belum beristirahat, dia kini berada didalam kamar mendiang adiknya. Yoongi memeriksa barang-barang milik sang adik termasuk kamera yang selama ini selalu adiknya bawa ketika sedang jalan-jalan dengan Hoseok.

Didalam kamera itu terdapat banyak sekali foto-foto yang tersimpan, dan kebanyakan dari foto itu adalah wajah Hoseok karena Min Suga begitu mencintai Jung Hoseok.

"Kamera ini milikmu tapi isinya dipenuhi oleh wajah Jung Hoseok.. Kau begitu menyayanginya Suga" Monolog Yoongi

Saat tengah asik menggeser geser foto-foto tersebut, Min Yoongi tidak sengaja menekan tombol play pada sebuah video. Gambar bergerak itu menunjukkan betapa bahagianya Hoseok dengan senyuman yang merekah di wajahnya, bahkan tawa khas seorang Jung Hoseok terdengar begitu lepas tanpa beban apapun. Namun sayang, sekarang ini Min Yoongi tidak pernah melihat atau mendengar Jung Hoseok tertawa dan tersenyum

"Kepergianmu sangat mempengaruhi kepribadian nya Suga.. Aku hampir tidak percaya kalau orang yang sedang aku kejar itu adalah Jung Hoseok, karena sekarang dia tidak lagi sama" Ucap Yoongi

♬♩♪♩ ♩♪♩♬

Keesokan paginya, ketika Jung Hoseok akan pergi bekerja, ia tidak sengaja melihat sebuah paper bag lagi yang tergantung di spion mobilnya. Hoseok mengambil paper bag itu dan melihat isinya, ternyata didalam paper bag tersebut terdapat beberapa buah jeruk serta sepotong kertas dengan tulisan tangan

“tolong makan buahnya dokter Jung, aku dengar jeruk ini bagus untuk dimakan di pagi hari”

Begitulah bunyi pesan singkat didalam paper bag itu. Jung Hoseok diam sejenak, ia berpikir siapakah gerangan orang yang memberinya hal-hal kecil seperti ini. Saat masih dalam keterdiamanya, sang ibu keluar dari rumah lalu menegur sang anak

Cinta dan PengorbananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang