⚠️cerita ini dibuat hanya untuk hiburan, bila ada kesamaan dengan cerita dari author lain, itu hanya kebetulan saja
Jika typo author mohon maaf
♛┈⛧┈┈•༶happy reading༶•┈┈⛧┈♛
Pagi hari ini terlihat diatas sebuah ranjang, sedang tertidur pulas dua orang pemuda dengan selimut yang masih menutupi keduanya. Matahari yang bersinar tidak mereka hiraukan bahkan beberapa kali alarm berbunyi juga mereka abaikan
Jung Hoseok yang biasanya selalu bangun lebih awal, tapi pagi ini ia enggan membuka mata padahal dia sudah hampir terlambat pergi bekerja. Tak berselang lama, masih dalam keadaan tidur nyenyak, ponsel yang disanding oleh Hoseok berbunyi hingga membuatnya kaget. Tanpa melihat siapa yang meneleponnya, Jung Hoseok langsung menjawab telepon tersebut
"Ya halo.."
"Jung Hoseok, kau belum pergi?"
Ternyata suara Jungkook yang terdengar dari seberang sana, kembali Jung Hoseok terkejut. Ia langsung melihat jam dinding yang ternyata 5 menit lagi ia akan benar-benar terlambat dan reputasinya sebagai seorang dokter pengganti di kota itu akan hancur.
"Ahh Jungkook~a.. Ya aku sedang bersiap"
"Baiklah aku menunggumu disini"
"Oke sebentar lagi aku akan sampai"
Hoseok memutuskan sambungan teleponnya dengan Jungkook, kemudian ia bergegas turun dari ranjang. Walaupun merasakan sedikit perih pada area sensitif nya tapi akan ia abaikan demi pekerjaan nya yang penting.
Kemarin Jung Hoseok dan Jungkook memang sudah membuat janji untuk bertemu lagi dirumah sakit, bukan tanpa alasan mereka begitu. Kebetulan saudara dari Pemuda Jeon itu sedang sakit dan dirawat di rumah sakit yang sama ditempat Hoseok bekerja, jadi dengan alasan menjenguk, Jungkook bisa bertemu dengan Hoseok sepuas yang ia mau.
Didalam kamar mandi, Jung Hoseok hanya membasuh tubuhnya seadanya saja karena jika terlalu lama maka ia benar-benar akan terlambat. Selesai mandi, ia cepat-cepat memakai seragamnya dan langsung pergi tanpa sarapan ataupun membangunkan Yoongi.
.
Dengan mobilnya ia melaju cukup kencang agar segera tiba dirumah sakit "ini semua karena ulah Min Yoongi sialan itu, benar-benar anak kucing yang keras kepala" Gerutunya sembari terus menginjak pedal gas
Sementara itu, di kamar apartemen, Min Yoongi masih setia dengan alam mimpinya sebelum ia menyadari kalau Hoseok nya telah pergi. Ketika Yoongi meregangkan otot-otot nya, tidak sengaja tangannya bergerak ke tempat dimana Hoseok tidur dan ia merasakan sudah tidak ada orang disana
Dengan perlahan Yoongi membuka matanya dan benar saja kalau Jung Hoseok memang sudah pergi. Yoongi mendudukkan dirinya dan bersandar pada kepala ranjang, lalu melihat jam di ponselnya
"Sudah jam 8 lebih, apakah Hoseok tetap pergi bekerja.." Monolognya
♬♩♪♩ ♩♪♩♬
Berjam-jam telah berlalu, saatnya Jung Hoseok pulang ke apartemen nya. Sejak satu jam yang lalu Min Yoongi terus meneleponnya tiada henti, beruntung ponsel milik Hoseok dalam mode getar sehingga tidak terlalu mengganggu, namun tetap saja dia sangat jengah akan tingkah Yoongi padanya.
.
Sesampainya di rumah, ia langsung memasukkan sandi kamar nya dan masuk ke dalam. Disana ia melihat Yoongi yang sedang duduk sembari menatapnya
"Kenapa kau menatapku seperti itu" Kata Hoseok
"Kenapa kau tidak bilang padaku sebelum pergi bekerja" -Yoongi
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Pengorbanan
FanficBagaimana jadinya jika kedua saudara kembar menyukai satu orang dalam sisa hidup mereka, awalnya sang kakak hanya ingin mewujudkan pesan terakhir adiknya namun malah ia terjebak didalam perasaannya sendiri ⚠️bxb area, bagi yang anti homo tolong jang...