⚠️cerita ini dibuat hanya untuk hiburan, bila ada kesamaan dengan cerita dari author lain, itu hanya kebetulan saja
Jika typo author mohon maaf
♛┈⛧┈┈•༶happy reading༶•┈┈⛧┈♛
Dua hari setelah drama dirumah sakit kemarin, kini sebelum berangkat bekerja Jung Hoseok mampir terlebih dahulu ke makam Suga. Dengan membawa beberapa tangkai bunga melati, ia berjongkok disamping makam mendiang kekasihnya itu
Tangannya terulur mengusap nisan yang terukir nama Min Suga disana, bibirnya tersenyum namun matanya menyiratkan rasa kerinduan yang teramat sangat besar. Yah bagaimana tidak, ia belum sempat melihat wajah terakhir Suga sebelum meninggal, itulah penyebab kesedihannya yang hingga sekarang belum juga hilang
"Apa kau tenang disana Min?.."
"Akankah ada seseorang yang menemanimu?, aku sungguh sangat merindukan mu.. Aku merindukan segalanya tentangmu, meski Yoongi sekarang berada di sisiku, tapi tetap saja itu tidaklah sama"
Jung Hoseok terus bebicara sendiri dihadapan makam Suga, ia berharap curahan hatinya itu sampai ke alam dimana Suga berada.
Angin pagi ini tidak seperti biasanya, angin seakan turut merasakan apa yang Hoseok rasakan. Tak hanya itu saja, dari arah lain ada sosok yang memperhatikan Hoseok, dari ujung kepala sampai ujung kaki menyorot cahaya putih yang lembut
"Aku berterimakasih karena kau masih mengingatku, kejarlah mimpimu dan buktikan jika kau benar-benar mampu, aku menitipkan mu pada kakakku agar kau tidak terus memikirkan aku.. Jung Hoseok, tupai liarku.. Berbahagialah bersama Min Yoongi pengganti aku Min Suga"
Jung Hoseok meletakkan beberapa tangkai bunga melati yang ia bawa diatas makam kekasih sebelum ia pergi "aku berusaha untuk menyempatkan diri datang kesini Min, jika bukan karena kau mungkin aku tidak akan menjadi seperti sekarang ini.. Beristirahatlah dengan tenang, aku tidak akan melupakanmu sampai kapanpun"
"Aku juga akan selalu mencintaimu Jung Hoseok tupai liarku"
♬♩♪♩ ♩♪♩♬
Beberapa hari kemudian, tepatnya di malam minggu, Min Yoongi membuat janji dengan Hoseok untuk bertemu dicafe. Ia berniat untuk mengungkapkan kembali perasaannya dan menjadikan Hoseok miliknya
Sementara itu dirumah Hoseok, pemuda itu sedang sibuk mencari baju yang cocok untuk ia pakai malam nanti, memang sudah menjadi kebiasaan baginya jika ingin keluar atau berpergian pasti repot sendiri memilih baju.
Masih sibuk dengan pakaian nya, ponsel Hoseok berdering dan itu panggilan dari Yoongi. Segera ia menjawabnya
"Halo Min, ada apa?"
"Seok, sepertinya malam nanti aku akan sedikit terlambat.. Kau datanglah lebih dulu, nanti aku menyusul"
"Ohh oke tidak masalah, asal kau tidak mengingkari janjimu lagi"
"Iya kau tenang saja.. Yasudah, sampai nanti"
Sambungan telepon terputus dan Hoseok kembali berkutat dengan lemari, bahkan ranjangnya sudah dipenuhi oleh baju baju yang berserakan. Disaat yang bersamaan, sang ibu mendatangi anaknya dan kaget melihat betapa berantakannya kamar sang anak
"Astaga seokie.. Mengapa kamar ini seperti baru saja diterjang badai angin.." Ucapnya sembari menggelengkan kepalanya
"Ehehe ibu, aku sedang bingung mencari baju jadi aku keluarkan semuanya" -Hoseok
"Memang nya kau mau kemana?"
"Keluar ibu dengan Yoongi"
"Ohh kau akan berkencan hmm.." Ucap ny. Jung seraya tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Pengorbanan
FanfictionBagaimana jadinya jika kedua saudara kembar menyukai satu orang dalam sisa hidup mereka, awalnya sang kakak hanya ingin mewujudkan pesan terakhir adiknya namun malah ia terjebak didalam perasaannya sendiri ⚠️bxb area, bagi yang anti homo tolong jang...