Bab 45

13.1K 854 63
                                    

***

Mela sudah dibawa ke rumah sakit oleh Ambulan. Kekhawatiran Helena terhadap wanita paruh baya itupun sedikit berkurang.

Helena masih bingung dengan tingkah laku suaminya yang sejak tadi tak mau lepas darinya.

Bahkan ketika ia turut serta mengantar Mela ke luar mansion, Jason juga ikut mengantar seraya merangkul bahunya.

Helena agak canggung dan malu karena banyak pelayan yang memperhatikan mereka, namun tak dapat dipungkiri jika hatinya merasa senang menerima semua ini.

"Ayo istirahat!" Ajak Jason seraya mengangkat tubuh Helena secara tiba-tiba membuat Helena benar-benar terkejut dibuatnya.

"Mas a-"

"Elia!" Panggil Jason pada Elia.

"Iya pak?" Elia pun mendekat kearah Jason.

"Tolong bantu Elva untuk memindahkan seluruh pakaian Helena ke kamar saya." Pinta Jason pada Elia, Elia sempat tertegun sesaat namun ia segera menyanggupi permintaan Jason.

"Ba-baik pak Jas." Angguk Elia dengan antusias.

Helena sendiri kini malah menatap Jeremy yang ikut berjalan dibelakang sang ayah. Helena merasa heran dengan sikap Jason yang berubah secara tiba-tiba. Sedangkan Jeremy hanya tersenyum sambil mengacungkan jempol pada ibu sambungnya itu.

"Jeremy cepat hubungi dr. Sonya!" Titah Jason pada sang putra.

"Hubungi dr. Sonya lagi? Ngapain yah? Mama kan cuma demam biasa." Jeremy sengaja bersikap seolah meremehkan sakit Helena untuk menguji perasaan ayahnya.
"Tadi mama cuma nyariin ayah." Imbuhnya.

"Demam biasa atau tidak biasa, kita tidak bisa meremehkan sekecil apapun keluhan mama kamu. Sebaiknya kamu segera turuti perintah ayah, hubungi dr. Sonya sekarang, ayah akan mengurus mamamu." Tegas Jason pada Jeremy. Jeremy bahkan tak menyangka sama sekali jika ayahnya bisa bersikap seperti ini.

Padahal ia dan Helena baru mau memulai akting mereka.

'Ayah aneh, tapi ini mengejutkan banget.' gumam Jeremy dalam hati.

Sementara itu Jason segera membawa sang istri ke kamarnya. Membaringkan Helena secara hati-hati diatas ranjang king size miliknya.

"Selain demam apa yang nona rasakan?" Tanya Jason sambil menyentuh dahi Helena. Helena tertegun saat mendengar panggilan nona kembali ia dengar dari mulut suaminya.

"De-a-apa? Eum i-iya, aku, aku agak pusing juga." Balas Helena dengan nada terbata dan salah tingkah akibat panggilan 'nona' yang suaminya lontarkan.

Demi Tuhan ini terlalu tiba-tiba, sebenarnya apa yang sudah terjadi pada Jason? Padahal tadi pagi suaminya masih memanggilnya dengan panggilan 'Helena'.

"Saya ganti baju dulu, jangan kemana-mana! Jangan melakukan aktivitas apapun mengerti?" Pinta Jason dengan penuh perhatian dan kelembutan.

Hal ini tentu saja membuat Helena teringat akan sosok Jason yang dulu.

Jason yang sekarang sungguh sangat berbeda dengan Jason yang biasanya, padahal biasanya pria itu begitu dingin dan galak, bahkan suka memerintah.

"Ada apa sama ayahmu?" Gumam Helena seraya membelai perut buncitnya.

Sedangkan di kamar mandi, Jason yang tengah membasuh wajahnya pun tampak terdiam sejenak.

Sedangkan di kamar mandi, Jason yang tengah membasuh wajahnya pun tampak terdiam sejenak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Married The Hot Bodyguard (Ready PDF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang