***
Kehamilan Helena sudah memasuki delapan bulan, detik-detik menjelang persalinan kian dekat, hal itu semakin membuat Jason merasa cemas dan khawatir akan kondisi sang istri.
Dokter sendiri sudah menjadwalkan operasi Caesar, karena Helena sendiri tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal.
Melihat sang istri dengan kondisi seperti ini tentu saja membuat Jason makin was-was. Pria itu pun memutuskan untuk cuti dan menyerahkan semua pekerjaannya pada Vano.
Hari ini Jason menemani istrinya untuk chek up ke rumah sakit, namun di tengah jalan, Helena menginginkan jajanan yang ia lihat dipinggir jalan. Awalnya Jason menolak, tapi melihat Helena yang hampir menangis membuat pria itu mau tidak mau harus menyuruh sopir untuk menghentikan mobilnya.
Ketika Jason akan menemani sang istri membeli jajanan, tiba-tiba ponselnya berdering, ada telepon dari Vano dan Jason harus segera mengangkatnya.
"Sayang! Mas mau angkat telepon dulu." Ujar Jason pada Helena.
"Dari siapa?" Tanya Helena.
"Dari Vano." Jawab Jason.
"Ya udah, aku kesana duluan ya!"
"Iya, tapi hati-hati ya!"
"Iya mas."
Helena pun segera berjalan menuju tempat jajanan yang ia inginkan, ketika melihat ada seorang anak-anak yang menunggu jualan tersebut Helena merasa sangat bersimpati.
Melihat anak itu membuatnya kembali mengingat sosok Elia. Helena lantas segera mendekat dan melihat kue-kue yang dijual disana.
"Siang... Wah kamu jualan apa aja ini?" Tanya Helena pada anak perempuan itu.
"Siang juga Tante, ini banyak kue basah buatan kakak aku, enak-enak tante, dijamin Tante pasti suka." Jelas anak tersebut.
Helena pun tersenyum mendengarnya, memang baru dilihat saja rasanya sungguh menggugah selera. Tidak kalah dengan penampilan kue-kue yang ada direstoran. Selain ada kue tradisional, disana juga ada dessert serta cake yang cukup unik.
"Kakak kamu pinter banget ya buat kuenya, dia pasti jago banget." Puji Helena sambil memilih-milih kue yang akan ia beli.
"Iya Tante, dia emang jago banget bikin kue soalnya dulu kuliahnya dia jurusan tata boga." Mendengar itu lagi-lagi Helena kembali teringat akan sosok Elia.
Dulu Elia juga kuliah dengan mengambil jurusan tata boga, ia punya basic memasak, makanya memilih jurusan itu. Tapi Elia tidak melanjutkan kuliahnya karena ingin fokus pada tugasnya menjadi asisten Helena.
Dulu Helena tidak terlalu mempedulikan tentang hal itu, tapi sekarang ia malah mengingatnya.
"Eum... Karena semua kuenya enak-enak, maka Tante borong semuanya ya!" Mendengar Helena mengatakan hal itu, anak perempuan itu pun langsung tersenyum sumringah.
"Serius Tante?" Ia terlihat sangat antusias.
"Serius dong. Kamu bungkus semuanya ya!" Pinta Helena.
"Siap Tante."
Setelah membayar dan memborong seluruh kue, Helena pun segera kembali ke mobil. Tapi naas, ketika ia berjalan tiba-tiba saja ada motor yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Helena hampir saja terserempet jika saja tidak ada Elia yang dengan begitu sigapnya menarik Helena hingga mereka terjatuh dengan posisi Helena menimpa tubuh Elia.
"Nona! Nona nggak apa-apa nona? Dimana yang luka nona? Ada yang luka?" Elia pun segera memeriksa tubuh Helena sedangkan Helena sepertinya masih mengalami shock hingga tidak sadar ada Elia didepannya.
"Sayang! Apa yang terjadi kamu kenapa?" Suara bariton Jason langsung mengejutkan Elia dan membuyarkan lamunan Helena. Melihat Elia ada disana tentu saja membuat Jason langsung murka. "Kamu! Apa yang kamu lakukan pada Helena?" Tanya Jason pada Elia dengan penuh rasa benci.
Jason yakin Elia pasti ingin mencelakai istrinya. Elia pasti masih menyimpan dendam pada Helena.
"Pak sa-"
"Apa yang kamu inginkan? Uang? Jika itu yang kamu mau, kamu bisa meminta pada saya, tapi jangan ganggu atau sakiti istri saya."
"Bukan saya pak, saya nggak mungkin celakai nona, tadi itu ta-"
"Saya akan perkarakan hal ini ke polisi, kamu jelas ingin mencelakai Helena, jika tidak, lantas untuk apa kamu ada disini?"
"Sa-saya..." Saking kagetnya, Elia sampai tidak bisa berkata apa-apa.
"Jika terjadi sesuatu pada istri saya, maka kamu akan menerima akibatnya." Ancam Jason dengan penuh peringatan kepada Elia.
Jason lantas segera bergegas membawa sang istri ke rumah sakit, meskipun Helena kelihatannya tidak apa-apa tapi Jason benar-benar takut terjadi apa-apa pada Helena dan juga kandungannya.
Setelah kepergian Jason, baru Elia sadar jika tangannya terluka dan mengeluarkan banyak darah akibat terseret diatas aspal.
Bukan cuma tangan, tapi bahunya juga terasa sangat sakit. Namun meski begitu, Elia merasa sangat lega karena sepertinya Helena tidak mengalami luka yang cukup serius.
"Kak! Kakak nggak apa-apa kan? Astaga kak, tangan kakak luka, gimana nih?" Tanya anak perempuan yang menjaga dagangan Elia.
"Kakak nggak apa-apa kok, cuma luka kecil aja." Balas Elia dengan berderai air mata.
Sedih sekali rasanya tidak dipercayai seperti ini, sekalinya penjahat, maka ia akan dicap sebagai penjahat selamanya.
Sungguh miris dan tak berdayanya hidup Elia sekarang.
***
To be continued...
Tinggal dua part tersisa yang akan aku up di Wattpad. Siapa yang akan beli nanti kira² kalau jadi pdf? Kisaran harganya nanti 50 RB an ya, agak mahal karena cerita panjang. Harga segitu bagi aku udah cukup murah, apalagi babnya panjang banget. Maaf kalau kemahalan. Silahkan diskip dulu. Abis jadi pdf akan aku up di dreame soalnya dan harganya bakalan jadi lebih mahal.
Tungguin Vano sebentar lagi launching ya!
ADA PROMO PDF NIH 50 rb dapat 3, tapi hanya judul ini aja ya! Kalau beli satuan 20000. 😁Dokter Cintaku
Beby
Armand Baby
Rajendra
My naughty fiancee
My handsome devil
Suamiku
Naughty baby girl
Say i am sorry
Onnaddio
PassionateYang mau pesan bisa langsung wa aku ya 085854904480 TF lewat Shopeepay atau BRI.
Kalian juga bisa temukan novelku di KARYAKARSA ya! dengan nama akun yang sama.
Di dreame juga ada dengan akun yang sama pula.
roxxi94
KAMU SEDANG MEMBACA
Married The Hot Bodyguard (Ready PDF)
RomanceMasalah besar menimpa Helena, ia yang sangat membenci bodyguard Ayahnya bernama Jason malah tak sengaja tidur dengan duda empat puluh empat tahun itu. Tak hanya itu, sebulan kemudian Helena dinyatakan hamil anak Jason padahal Jason sebentar lagi aka...