Bab 46

13.1K 834 60
                                    

***

Pagi hari saat Helena membuka kedua mata, ia tertegun ketika melihat wajah tampan Jason tengah tertidur damai disebelahnya.

Tidak hanya itu, suaminya bahkan turut menautkan tangan mereka. Jason seperti tidak mau melepaskan Helena barang sedetik pun.

Wanita cantik itu tersenyum samar, lalu membelai pipi Jason dengan penuh kekaguman.

Lihatlah pria itu, padahal sudah berusia lebih dari empat puluh tahun, namun ketampanannya seolah tak pernah pudar sama sekali.

Rahangnya tetap tegas, meskipun terdapat beberapa garis keriput, namun hal itu malah menambah kesan seksi pada wajahnya.

Sejak dulu Helena selalu kagum, mengagumi sosok suaminya yang begitu gagah dan tampan. Sejak kecil, Helena memang sudah sesuka itu terhadap Jason.

Bukan, bukan lagi suka, sekarang Helena mengerti tentang arti perasaan yang ia miliki terhadap suaminya.

"Nona..." Igauan Jason sontak membuat Helena mengernyitkan dahinya.

"Nona jangan..." Peluh mulai muncul didahi Jason membuat Helena semakin heran dengan apa yang terjadi pada suaminya.

"Mas..." Helena mulai berusaha membangunkan suaminya dengan menepuk pelan pipinya.

"Jangan pergi nona jangan!" Suara Jason semakin tak terkontrol, Helena semakin menggoyangkan tubuh Jason dengan keras hingga pria itu akhirnya terbangun.

"Sayang... Aku disini." Bisik Helena pada Jason yang tampan terengah-engah.

Jason menatap Helena dengan tatapan bingung, ia lalu menoleh kekanan dan ke kiri. Lalu segera memeluk Helena dengan erat.

"Kamu mimpi buruk?" Tanya Helena, sedangkan Jason hanya membalasnya dengan anggukan serta isakan yang terdengar begitu menyiksa.

"Jangan pergi nona jangan pergi saya mohon." Pinta Jason dengan nada yang sarat akan keputusasaan.

Pria itu kembali mengalami mimpi buruk itu lagi. Mimpi buruk yang sama persis seperti yang ia alami kemarin malam.

"Enggak, aku nggak akan pergi kemanapun. Aku disini terus." Ungkap Helena.

"Maafkan saya, saya salah."

"Iya aku udah maafin. Mas tenang ya, aku nggak akan pergi kemana-mana kok."

Helena mengusap-usap surai milik Jason, mencoba menenangkan suaminya. Hingga beberapa saat kemudian Jason akhirnya tenang setelah ia memeluk perut Helena.

Sekarang Helena menjadi semakin bingung dengan apa yang dialami oleh suaminya. Mungkin inilah yang Jason alami kemarin, oleh sebab itu kenapa pria itu bisa berubah seperti ini.

Pasti kemarin Jason juga mengalami mimpi buruk seperti ini.

***

Saat sarapan bersama, Jeremy kembali dibuat terpana dengan sosok ayahnya.

Ayahnya seketika berubah seperti dulu, mengambilkan makan untuk Helena bahkan menyuapinya duluan.

Namun yang membuat Jeremy kesal adalah, Helena seolah begitu mudah untuk memaafkan ayahnya. Padahal Jeremy ingin melihat sang ibu menghukum ayahnya lebih keras lagi.

Jeremy seperti kurang puas karena Helena begitu gampang memaafkan Jason dengan mudah.

"Setelah ini nona ingin kemana? Ingin keluar mencari udara segar?" Tanya Jason penuh perhatian.

"Mas nggak kerja?" Helena balik bertanya.

"Tidak. Saya akan dirumah untuk beberapa hari kedepan. Saya akan disini untuk menemani nona." Ungkap Jason.

Married The Hot Bodyguard (Ready PDF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang