capter [ 5]= senyuman yang kembali hilang

16 2 0
                                    

Halilintar menemani taufan sampai benar² tertidur, halilintar tau taufan biasanya gak pernah tidur karna terlalu bersedih bahkan taufan pernah 3 hari tidak tidur. Yang membuat halilintar khawatir...

" fan...kau sudah tidur.?.."

"........."

" batin halilintar: alhamdulilah..akhirnya taufan bisa tidur...mimpi indah taufan..."

Halilintar mematikan lampu kamar taufan dan menutup pintunya, saat dirasa sudah aman. Taufan bangun dan perlahan-lahan pergi kekamar arka untuk memeriksa keadaanya, taufan perlahan-lahan membuka pintu kamar arka dan melihat dia sedang tidur. Taufan menutup pintu kamar arka lalu pergi kelantai bawah, tidak sengaja taufan mendengar percakapan halilintar bersama ice dan solar.

" jadi kenapa abang bisa banyak lebam kayak gitu?.." tanya solar yang penasaran

" abang tadi gak sengaja nabrak pembatas jalan.." kata halilintar

" APA!!" teriak solar dan ice yang kaget

" shuuut...kecilkan suara kalian...nanti taufan kebangun..dan lagi dua bocil ini.." kata halilintar dengan kesal

" maaf bang.." solar dan ice meminta maaf

" bagaimana bisa abang nabrak pembatas jalan?.." tanya ice

" abang terlalu banyak pikiran jadi gak fokus liat jalan.." jawab halilintar

" abang banyak pikiran atau terlalu hawatir mikirin kesehatan bang fan..." kata solar

" hah....jujurnya abang juga terlalu mikirin kesehatan taufan.." halilintar menghela nafas berat

" pasti susah ya bang jaga bang fan...apalagi mood bang fan yang sering berubah-ubah...yang bikin abang banyak pikiran ditambah sama pekerjaan kantor.." kata solar

Taufan mendengar semua percakapan halilintar, solar, dan ice. Dia merasa bersalah karna dia halilintar kecelakaan..

" batin taufan : aku menyusahkan mu bang....maaf.."

Taufan berlari kekamarnya dan mengunci pintu kamarnya, dia duduk dibalik pintu yang terkunci sambil menangis..

Ke esokan harinya..

Gempa sedang memasak didapur ditemani blaze dan duri, sedangkan halilintar , ice , dan solar. Ketiduran diruang tamu karna percakapan mereka tadi malam..

Arka datang kedapur sambil berjalan perlahan, duri dan blaze lalu menghampiri arka yang baru saja bangun.

" hay kunti bogel.." sapaan blaze

Arka masih takut dengan blaze dan duri, dia gemeteran dan takut saat melihat duri dan blaze..

" abang minta maaf ya..soal yang semalem.." kata duri

" janji..jangan kayak gitu lagi..." kata arka

" janji!.." kata blazee dan duri

" hehehhe..abang lucu " arka tertawa melihat tingkah blaze dan duri

" batin blaze : ya allah..lucu banget..darah tinggi gw nanti..."

" batin duri: bang gem...ini anak lucu bener...pengen duri cubit lagi..:

Blaze lalu mengendong arka karna gemas..

" iii..kamu lucu banget.." kata blaze

" gak aci..duri juga pengen gendong dia.." duri iri karna blaze mengendong arka

" udah kalian berdua!..sebaiknya kalian belikan abang bahan dulu!!.." teriak gempa

" boleh.." blaze menurunkan arka

kembalinya sinar MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang