capter 21= [ duri , solar , dan lega.] end

19 2 0
                                    

" apa yang ingin kau pertanyaan pada ku.." sori menatap serius pada glace

" siapa kau sebenarnya?.." tanya glace

" batik sori : apakah abang sudah mulai curiga pada ku?... jika abang benar² ingin tahu.. datang dan temui aku dibukit tempat kejadian 10 tahun yang lalu.."

Glace dan ice terdiam mendengar isi pikiran dari sori, sori hanya tersenyum manis pada glace. Fros langsung membayangkan sang adik bungsu yang tersenyum sepertinya..

" Maaf mengganggu.." denis mendekat ke para elimentel dan fusion

" ada apa pak ketua?.." tanya fros

" prisai ini siapa yang buat?.." tanya denis

" taufan dan blaze.. memangnya kenapa?.." Gempa berbalik bertanya pada denis

" tapi kok masih kokoh?.. bukanya prisai ini seharusnya menghilang?.." tanya denis

", lah bener juga?!..."

Semua langsung ingat, seharusnya prisai pelindung yang taufan dan blaze buat menghilang. Tapi ini malah kokoh seperti ada yang mengambil alih kekuatanya, tiba² cahaya hijau melintas dihadapan mereka seketika mereka langsung menoleh kearah belakang dan melihat alkas yang tersenyum sambil perlahan-lahan tubuhnya menghilang..

" kas?... apa yang kau lakukan?.." tanya supra yang tak percaya

" hm.. sudah waktunya alkas pergi bang.. karna yang kalian tunggu sudah kembali.. dan alkas hanya serpihan separuh jiwanya saja... yang menggantikan nya sementara waktu..." jawab alkas sambil tersenyum manis

" siapa yang kembali?!.." tanya gentar dengan khawatir

" siapapun itu tolong jangan pergi!!.. kami masih membutuhkan mu kas!!.. abang mohon!!.." kata glace sambil berlubang air mata

" kalian tidak rindu denganya..." tanya alkas yang tersenyum

" kami tidak peduli!!.. kami tidak membutuhkannya!!.." teriak supra

" benar!!.. yang kami butuhkan adalah kau kas!!.. kami sangat membutuhkan mu!!.. kami benar² tidak peduli siapa itu yang kembali!!..." teriak fros

" kami mohon kas!!.. tetap bersama kami!!.. kami tidak peduli siapa yang kembali!!.. siapapun itu! Kami tetap akan mempertahankan mu!!.. yang kembali mungkin hanyalah orang asing yang tidak kami kenal!.. sedangkan kau!..kau adalah arti kami tetap bertahan sampai sekarang!.. jadi kami mohon tetap disini!!.. " teriak supra

Sep, kata² itu menusuk kehati sori. Kata² yang tidak pernah dibayangkan sori akan keluar dari mulut para saudaranya, sori memegang dadanya sambil menundukkan kepalanya menahan tangis yang begitu sakit. Ice hanya bisa terdiam sambil menatap sori, dia tidak bisa berbuat apa² untuk sekarang. Sedangkan sopan mendekat ke sori lalu memeluknya dengan erat sambil berisik..

" maaf.. perkataan mereka telah melukai hati kecilmu.. adikku..."

Bisikan yang lembut dari sopan kepada sori yang dia sebut sebagai adiknya, sori kaget dan tidak percaya kata² itu keluar dari mulut sopan...

" apa maksudmu?.." sori berbalik berbisik pada sopan

" jangan pura² adikku.... abang sudah tau semuanya... sori.." bisikan sopan dengan lembut

" abang.. tau kalok ini sori...." Tangan sori gemetaran lalu dia mendorong sopan sampai terjatuh lalu ditangkap oleh ice

" sopan.. kau tidak pp kan..." tanya ice yang khawatir

" sopan tidak pp bang.." jawab sopan

" ch.. jangan berbicara yang omongan kosong seperti itu.."

Perlahan-lahan sori mendekat ke alkas, walaupun pandangannya terus melirik kearah sopan yang ia dorong barusan. Sopan menatap sori lalu tersenyum lembut pada nya..

kembalinya sinar MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang