kembalinya sinar Malam

capter 14 = [ taufan dan blaze ] 1/3

Diruangan blaze

Sori dan lega menyelinap masuk kedalam ruangan blaze, terlihat blaze yang terbaring dikasurnya dengan alat bantu pernafasan [ selang oksigen ]. Lega mendekat kearah blaze, sedangkan sori mengawasi dari pintu takut ada orang yang masuk kedalam..

" jangan lama² leg..takut abang gw masuk.." kata sori sambil mengawasi dari kaca pintu

" is iya..jaga yang bener..." kata lega

" iya santai.." kata sori

Lega menaruh tangan nya diatas kepala blaze, kilawan ungu muncul dari tangan lega. Sori melihat itu semua dengan tidak percaya dan kaget..

" u-ungu.." sori menatap lega dengan kaget

" batin lega: kuharap ini berhasil..."

Lega terus mengerahkan seluruh tenaganya untuk blaze, 1 jam pun berlalu. Lega akhirnya selesai mengobati blaze dengan kekuatanya, akibat kekuatan yang banyak dikeluarkan Lega membuat tenaganya juga berkurang dan membuatnya hampir jatuh kelantai, sori dengan cepat menangkap Lega yang hampir jatuh..

" leg..lu gak pp?.." sori yang khawatir pada Lega

" gw gak pp.." kata lega

Sori pun membantu Lega berdiri dan menahanya agar tidak terjatuh, disaat itulah sori melihat cincin berbentuk bulan ditangan kanan Lega. Cincin bulan itu berbentuk seperti bulan sabit dan sepertinya Cincin itu berpasangan dengan Cincin yang lain..

" batin sori: cincin bulan sabit?....apakah cincin itu berpasangan dengan cincin lain nya?..."

Sori memikirkan cincin milik lega, disaat yang sama blaze perlahan-lahan membuka matanya. Samar² blaze melihat dua bayangan menatap dirinya, salah satu bayangan itu mungkin pernah blaze liat sebelumnya..

" s-sori..." blaze mencoba memanggil orang yang dia kenal

" batin sori: bang blaze masih ingat aku..."

Sori menatap blaze yang masih mencoba memanggilnya..

" l-lun-nar..."

Blaze tiba² menangis memanggil lunar, blaze pikir orang disamping sori adalah lunar padahal bukan. Lega dan sori hanya terdiam saat blaze mencoba memanggil mereka..

" yakin mau ikut abang?..apa kau masih kuat berjalan?.."

Lega dan sori mendengar suara fros yang sedang menuju kamar blaze, dengan cepat sori dan lega keluar dari kamar blaze lewat jendela. Blaze mencoba menahan mereka dan akhirnya dia terjatuh dari kasurnya yang membuat selang oksigen nya terlepas, sori menatap blaze dengan sedih karna tidak bisa membantu blaze untuk sekarang. Tanpa sadar sori menjatuhkan sebuah gelang dengan namanya yang tertulis digelang itu..

" l-lunar!...s-sori!" Teriak blaze

" maaf bang blaze.."

Sori langsung melompat dari jendela dan disaat yang sama fros dan supra masuk kedalam ruangan blaze dengan tergesa² karna teriakan blaze tadi. Fros dan supra langsung membantu blaze untuk kembali kekasurnya..

" apa yang terjadi blaze?.." tanya fros yang khawatir

" l-lunar...s-sori..." blaze menunjuk luar jendela yang terbuka

Fros melihat arah yang ditunjuk blaze tapi tidak ada apa² diluar jendela, supra pun menutup jendela itu agar blaze tidak kedinginan dan disitulah supra tidak sengaja menginjak gelang hitam yang bertulisan nama seseorang digelang itu, supra mengambil gelang itu dan membaca siapa pemiliknya. Saat supra membacanya betapa terkejutnya dia siapa nama yang tertulis digelang itu..