kembalinya sinar Malam

capter 10= [ licik 1/3 ]

Sementara itu dirumah elimentel

Blaze berlarian didalam rumah, dia mencari ke setiap kamar berharap ice berada disalah satu kamar tersebut. Gempa merasa heran pada blaze sejak tadi dia melihat blaze berlari kesana-kesini seperti ada yang dicari blaze, hingga dia terjatuh tepat didepan gempa yang sedang duduk santai diruang tamu..

" ya allah blaze ...makanya jangan lari-lari " membantu blaze berdiri

" akh..." rintih blaze

" tuh kan lutut mu jadi berdarah.."

Gempa pun membawa blaze ke sofa dan mendudukan blaze disana, Sementara Gempa pergi kelantai 2 untuk mengambil kotak p3k untuk mengobati luka blaze. Blaze duduk disofa dengan perasaan gelisa bercampur sakit yang ia tahan dari lukanya.

" ice...kamu dimana..."

Blaze masih gelisah dan panik, dia mengingat bahwa ice masih dalam keadaan demam. Tidak berapa lama ada yang membuka pintu mereka, ice pun masuk kedalam rumah. Blaze langsung berlari memeluk kembaran nya tersebut, dia tidak peduli lagi tentang lukanya...

" Eh blaze kau kenapa?.." tanya ice yang heran

" kau dari mana aja!..aku mencari mu sejak tadi!.." jawab blaze

" aku hanya mencari angin sebentar...."

" lain kali bilang sama aku...agar aku tidak hawatir mencarimu lagi!"

" maaf blaze..."

Blaze sebenarnya kesal pada ice dan ia hendak meninggalkan ice sendirian, namun tiba² ice pingsan dalam pelukan nya . Blaze yang panik menggendong ice dan membawanya kekamar, blaze juga berpapasan dengan gempa ditangga. Gempa pun langsung menyusul blaze yang membawa ice kekamarnya....

Di rumah fusion 

Fros, glace, gentar, dan sopan. Mengintip didepan pintu kamar alkas, mereka melihat supra yang berusaha meminta maaf pada alkas. Gentar dan fros sudah bersiap-siap menangkap momen itu dengan hp milik nya..

" alkas...maaf...abang tidak bermaksud membentak mu tadi....abang hanya terbawa emosi....maaf alkas...abang minta maaf ....."

Namun tidak ada respon dari alkas, supra pun jongkok dihadapan alkas dan memegang kedua tanganya. Alkas lalu menatap supra yang jengkok dihadapanya...

" alkas yang imut...maafin abang supra ya...abang memang salah karna udah ngebentak alkas tadi....maafin ya...alkas...."

" terima..."

Supra pun kebingungan dengan jawaban dari alkas, alkas pun menatap supra dengan ragu..

" aku sebenarnya diterima gak disini?...." tanya alkas pada supra

" tentu saja.....kau sangat diterima disini..." jawab supra sambil tersenyum

" tapi...aku merasa bahwa kalian tidak menerima kehadiran ku disini..."

Supra pun berdiri lalu menggendong alkas, alkas kaget karna tiba² supra menggendongnya..

" alkas...itu hanya perasaanmu saja...kau sangat² diterima disini....berkat kehadiranmu...rumah ini seperti mendapat cahaya kegembiraan nya lagi.....kami beruntung bisa bertemu dengan mu....jadi jangan berfikir seperti itu lagi ya...."