capter 17 = [ cincin bulan dan cincin matahari ] 1/2

22 2 0
                                    

Dikerajaan paxsle

Fara berlari menyusuri seluruh istana untuk menemui para saudara-saudarinya, fara berteriak memanggil nama² saudara-saudarinya satu-persatu ia panggil, para pelayan istana hanya memperhatikan fara sambil tertawa kecil. Mereka menganggap tingkah fara lucu dan sedikit menggemaskan apa lagi dengan pakaian yang fara kenakan serasi dengan rambutnya..

" abang rion!!... abang gion!!... kakak flora!!.... dimana kalian bertiga!!!..." fara berteriak memanggil ketiga saudaranya

" dimana mereka bertiga?... pengawal!!.." fara berteriak memanggil pengawalnya

" ada apa nona...." pengawal pun datang dan langsung menundukan kepalanya

" dimana ketiga saudara ku?..." tanya fara

" yang mulia flora dan tuan gion sedang ada urusan diluar istana... sedangkan tuan rion sedang berlatih pedang di taman belakang kerajaan nona..." kata pengawal

" baiklah... kau boleh melanjutkan aktivitasmu kembali..." kata fara

" iya nona.."

Pengawal itu pun langsung pergi untuk menjalankan tugasnya yang lain, fara langsung pergi ketaman belakang istana untuk menemui rion..

Taman belakang kerajaan paxsle

Rion berlatih pedang dengan serius berbagai gerakan dia pelajari melalui buku peninggalan ayahnya dulu, disitu menunjukan semua cara mengendalikan pedang dan cara menggunakannya. Rion pun melakukan gerakan terakhirnya yaitu melempar pedang kearah orang² yang terbuat dari besi sambil membaca mantra kuno..

Rion pun melompat dan melempar pedang nya sambil membaca mantra yang tertulis dibuku yang ia pelajari..

" Rekkanotsurugi!..no hika-!.."

" bang rion!!..."

Rion pun langsung melempar pedangnya kearah fara dan hampir saja pedang itu menancap dileher fara, rion dengan cepat menghampiri adiknya dan mencabut pedang miliknya lalu menjauhkan pedang itu dari leher adik bungsunya..

" fara kau tidak pp kan?... apa ada yang lecet?!..." rion memeriksa fara dengan khawatir

" fara hanya kaget itu saja..." kata fara

" kenapa kau tiba² masuk... kalok tadi pedangnya sampe kena kamu gimana... habis abang dimarahin flora...." rion masih kesal dengan fara yang se enaknya masuk kedalam ruangan pelatihan

" maaf bang fara gak sengaja..." fara mengangkat gaunya sedikit lalu menundukan kepalanya

" hah... lain kali jangan begitu lagi..." rion mengelus rambut fara dengan lembut

" janji gak kayak gitu lagi!..." fara mengangkat jari kelingking-nya

" baiklah... jadi kenapa kau mencari ku wahai adik ku yang manis?." Tanya rion

" fara mau nunjukin gaun baru fara... gimana kata abang bagus gak?.."

Fara berputar-putar untuk menunjukan gaun barunya, rion melihat adiknya yang bersemangat menunjukan gaun baru miliknya...

Fara berputar-putar untuk menunjukan gaun barunya, rion melihat adiknya yang bersemangat menunjukan gaun baru miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kembalinya sinar MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang