capter [ 6 ] = dia kembali..

20 2 0
                                    

Alkas berlari dari kejaran supra sambil menangis, tanpa sadar didepan alkas ada glace yang baru saja masuk kedalam rumah. Alkas pun menabrak glace sampai dia terjatuh..

" aduh.."

"Ha..m-maaf...b-bang..." alkas meminta maaf pada glace sambil gemetaran

" alkas...kamu kenapa ?.." glace menatap alkas dengan khawatir

" g-gak ...pp...b-bang..."

" tapi keliatan kamu ab-"

"alkas!!.."

Teriak supra dengan, alkas pun lanjut berlari kekamarnya dan meninggalkan glace disana. Supra yang lewat didepan glace langsung menggengam tanganya ..

" kenapa kau berteriak seperti itu supra!..kau tidak lihat anak itu ketakutan?!..untung aku yang liat!..coba kalok bang fros yang lihat!!.." glace cukup kesal dan emosi

" ini semua salah ku bang!...aku terlalu emosi tadi!!...tidak sengaja hampir melukainya!!...aku..aku...sungguh tak baik bang....aku tak baik..."

Supra menjambak rambutnya sendiri karna merasa bersalah pada alkas, glace  tau apa yang dirasakan adiknya. Glace memeluk supra dan berusaha menenangkannya..

" hah...abang tau perasaan mu sup..."

" ini semua salah ku bang....hiks...dia...hiks..dia terlalu mirip dengan sori....hiks....hingga....hiks...aku...hiks..hampir...hiks..melukainya...hiks.....maaf...hiks...maafkan...hiks...aku...hiks.." supra menangis dalam pelukan abangnya tersebut

" batin glace : gw juga merasakan hal yang sama sup....saat gw liat dia...gw ngerasa bersalah....tapi...hah...gw harus kuat demi kalian....."

" sudalah supra...semua ini bukan salahmu....yang seharusnya disalahkan itu aku....kalok bukan karna aku...sori...mungkin masih ada sekarang...."

" tidak....hiks....ini semua salahku bang...hiks....aku...hiks..."

" shuut....sebaiknya kau minta maaf pada alkas...."

Supra menganggukkan kepalanya, glace menghantarkan supra kekamar alkas untuk berbicara padanya..

Kita pindah ke halilintar di rs

Halilintar masih menunggu didepan ruang UGD, tidak lama fros pun keluar dari ruang UGD dan halilintar langsung menghampiri fros..

" gimana keadaan taufan fros?..." tanya halilintar dengan panik

" alhamdulilah bang tidak ada luka serius dikepalanya....dan tidak berkemungkinan hilang ingatan..." jawab fros

" alhamdulilah ya allah.."

Halilintar merasa lega saat tau bahwa taufan baik² saja, fros memeluk abang sepepunya tersebut yang sedang menangis bahagia..

" makasih ya allah...engkau telah menjawab doa hamba..." halilintar merasa terharu karna doanya telah dijawab

" selamat ya bang..." kata fros sambil memukul pundak halilintar

" makasih fros....abang benar² berterima kasih padamu...karna telah menyelamatkan taufan.."

" iya bang sama²..udah tugas fros untuk bisa menyembuhkan taufan.."

" jadi kapan abang akan menemui taufan?.."

" sebentar lagi bang...karna taufan akan kami pindahkan keruang rawat inap dulu.."

"Ok kalok begitu.."

Fros pun kembali masuk kedalam UGD untuk memindahkan taufan keruang rawat inap, halilintar dengan sabar menunggu didepan pintu dengan perasaan bahagia..

kembalinya sinar MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang