✰Awal✰

519 11 0
                                    

"Yang terjadi di masa lalu
Biarlah berlalu"
"Walaupun membekas luka
Yang mendalam"

Maheera~

•••

"Adekk! Turun sarapan! " panggil seseorang dari bawah dengan suara yang lantang

Gadis itu segera mengambil tas dan kunci motor nya lalu turun ke bawah melewati tangga dengan hati-hati

BULAN MAHEERA ZERGANTARA
seorang gadis polos yang merupakan anak bungsu dari
ZUMAR ZERGANTARA dan
NURUL SANDRA ZERGANTARA

Biasa di panggil MAHEERA, kini ia duduk di kelas 10 sma,ia memiliki dua abang yang sedikit posesif terhadap nya

FARKAN ZERGANTARA merupakan abang pertama maheera yang sudah kuliah, biasa di panggil ARKAN

ALGHA ZAID ZERGANTARA merupakan abang kedua maheera yang juga sudah kuliah, dan biasa di panggil ALGHA.

•••

"Iya bang... " maheera ikut duduk di kursi yang sudah ada beberapa anggota keluarga nya yang lain

"Kamu sama abang aja" ujar arkan yang tengah fokus pada handphone nya

"Enggak! Adek mau naik motor sendiri" tolak maheera

"Udah udah... Nih makan" seorang wanita menyodorkan beberapa piring yang sudah terisi dengan nasi goreng

Nurul yang biasanya di panggil 'mama' oleh anak-anak nya itu ikut duduk menyiapkan makanan untuk suami dan anak nya

"Pwapa gwak mwakwan?" tanya maheera dengan mulut yang penuh

"Makan sayang..., telen dulu itu makanan nya" Zumar mengelus lembut puncak kepala anak bungsu nya.

Selesai makan maheera dan kedua abang nya berpamitan pada papa dan mama nya

"Assalamu'alaikum! " ia keluar di ikuti dengan dua abang nya

"Abang kok ngikutin adek sih!" kesal maheera karna sedari tadi abang nya terus mengikuti nya hingga ke garasi

"Adek boleh naik motor tapi abang bakal ngikutin sampai sekolah" jawab algha juga mengeluarkan motor sport nya

"Yaudah terserah! " maheera juga mengeluarkan motor sport milik nya lalu sedikit memberi pemanasan

Brumm!

Brumm!

Brumm!

Maheera memasang helm full face di kepala nya lalu menaiki motor nya di ikuti oleh kedua abang nya di belakang nya.

•••

Tiga motor sport membelah jalanan yang sedikit ramai

Maheera pandai dalam menyelinap dari truk truk besar yang menghalangi jalan membuat kedua abang di belakangan nya khawatir

"Dek! Jangan laju-laju! " teriak arkan mengimbangi kelajuan motor maheera yang juga mengikuti gerakan menyelinap sang adik

Seakan tuli maheera tetap menyelinap melewati truk-truk besar membuat kedua remaja di belakang nya menganga tak percaya

BRUM!

Hingga ketiga motor sport itu berhenti di depan sebuah sekolah yang bertuliskan 'SMA BINTARA'

Bara Posesif [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang