✰Roti bolu✰

407 7 0
                                    

"Gue posesif karna gue takut"
"Kehilangan seseorang"

Arkan~

•••

Arkan melihat adik nya yang sudah siap dengan celana cargo dan sweater

Mau kemana adik nya sudah rapi begitu?

"Kemana ra? " tanya arkan to the point

"Supermarket" jawab maheera

"Mau di temenin? " tawar arkan tapi di tolak oleh maheera

"Yaudah hati-hati" maheera hanya mengangguk.

Sesampainya di supermarket maheera segera mengambil barang yang ingin di beli nya

Yaitu... Roti bolu!
Pasti taulah...

Maheera membeli beberapa untuk stock juga supaya tidak membeli-beli lagi

Saat berjalan menuju kasir seseorang menabrak maheera membuat roti bolu yang di pegang maheera terjatuh

mati!

Maheera sangat malu sekarang, apalagi yang menabrak nya itu laki-laki

"Sory" orang itu mengambil roti bolu yang jatuh lalu memberikan nya pada maheera

"Tadi saya gak liat-liat" orang itu menundukkan sedikit badan nya

"I-iya gapapa" maheera kembali berjalan menuju kasir

Bibir orang itu terangkat satu sisi

"Cantik"

•••

"Beli apa ituuu! " algha berlari menuju maheera yang baru pulang

"Shuttt! Ini itu untuk cewek!" maheera berjalan menuju kamar nya tanpa memperdulikan algha yang kebingungan

"Ha? Untuk cewek? " beo algha tak paham

"Pembalut dongok! " arkan melempar sebuah buku tepat mengenai kepala algha

"O-ouh... " algha menggaruk tengkuk nya.

Kamar maheera cukup luas, ada kulkas dan beberapa lemari kecil untuk meletakkan barang-barang yang maheera mau

Setelah meletakkan pembalut nya maheera menuju bawah untuk berbincang bersama kedua abang nya

"Kenapa dek? " tanya algha melihat raut wajah maheera yang sedikit gelisah

"I-itu... " maheera menggaruk lengan nya

"Loh kok lengan kamu merah-merah?!" panik algha melihat adik nya yang terus menggaruk lengan nya sendiri

"Jangan di garuk! " arkan menahan tangan maheera

"G-gatal... " rintih maheera

"Gha, ambil minyak kayu putih di laci meja tv"

Algha segera mencari minyak kayu putih lalu memberikan nya pada arkan

"Pegangin tangan nya" perintah arkan di angguki algha

Arkan mulai mengoleskan minyak kayu putih di kedua lengan maheera
"Tahan ya dek"

"Shhhh! Perih bang! " maheera bergerak gelisah

"Diem jangan gerak" algha menahan kedua lengan adik nya namun maheera tetap memberontak karena rasa perih di lengan nya

"Maheera kenapa nak? " tanya mama yang baru keluar dari kamar di ikuti papa

Bara Posesif [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang