✰Baikan✰

98 4 0
                                    

"Vote gak!"

~maheera and bara

•••

Seperti biasa...

Ketika hari libur tentu saja seluruh murid senang karna ini saatnya mereka bersantai sembari men-scroll tiktok

Begitu juga dengan maheera, bara dan teman-temannya, mereka berkumpul di rumah bara untuk bersantai bersama sembari barbequan

Orang tua bara juga di rumah menemani mereka, walaupun bara dan sang mama tak ada berbicara

Mereka semua sudah tau konflik antara bara dan mama nya, mereka ikut iba dengan bara, semenjak kepergian adik nya ia selalu di salah kan

"Bara" panggil papa bara sembari mengibaskan tangan nya

Bara segera menghampiri papa nya lalu papa nya membawa bara menuju dalam rumah

"Mama kamu mau bicara"

Bara sedikit gugup, mama nya sudah jarang mengajak nya untuk berbicara atau tatap secara langsung

"Kenapa ma?" tanya bara menetralkan nafas nya yang memburu

"Mama kesal tau gak! Adek kamu udah gak ada! Dan itu karna kamu!"

"Mulai... " batin bara

"Mama pengen banget punya anak perempuan, pas udah punya malah kamu bunuh!" teriak mama seraya menunjuk bara dengan jari telunjuknya

"Maa... Bara enggak sengaja ma, bara gak tau kalau bakal terjadi tragedi itu"

Dan mereka terlibat per-cecokan mulut antara ibu-anak

Papa bara panik karna biasanya mereka tak pernah berdebat se-hebat ini, papa bara segera keluar dari rumah dengan tergesa-gesa

"Kenapa pa?" -gilang

"Mana maheera? Cepetan! Itu si bara sama mama nya berantem"

Maheera segera berlari menuju dalam rumah mengikuti papa di depannya

"Mereka di dalam" ucap papa dengan raut wajah khawatir

Ceklek!

"Ma... Kak bara... "

"Maheera!" kaget mama dan bara bersamaan

"Kamu kenapa kesini baby?" tanya bara khawatir, karna bisa saja mama nya kelepasan dan melukai gadis nya

"Mama... Jangan salahin kak bara terus ma ini semua takdir, takdir dari allah..., kasian kak bara, dia juga sedih karna kehilangan adik satu-satu nya"

Tiba-tiba saja mama memeluk maheera dengan erat, maheera merasa bahu nya sedikit basah yang menandakan bahwa mama bara sedang menangis

"Ma-mama pengen banget punya anak perempuan... Tapi dia malah pergi ninggalin mama..." ujar mama yang terdengar pilu

"Mama... Kan ada maheera, maheera kan anak mama juga" ujar maheera tersenyum lembut

Bara Posesif [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang