✰First kiss✰

264 6 0
                                    

"Kalau kita tidak berjodoh"
"Kau tetap jodoh ku!"

Bara~

•••

Sejak maheera menjadi pacar bara, kini bara selalu menempel pada maheera, seperti seorang ibu dan anak nya

Kedua abang maheera sudah tau akan hal itu tapi mereka mengizinkannya

Maheera suka dengan sifat bara yang manja, posesif, dan sifat itu hanya berlaku pada diri nya, tapi terkadang maheera juga manja pada bara.

Balik ke topik

"Bucinn terossss! " rasanya Gilang sudah muak dengan ke-uwuan kedua orang di depan nya ini

"Daripada situ jomblo" jawab bara dengan nada mengejek

"Gapapa jomblo, tapi jennie blackpink nungguin gue" hidung Gilang kembang-kempis dengan senyum kuda khas nya

"Halu lo!" mars menggeplak jidat Gilang hingga sedikit memerah

"Pantek!" cerocos Gilang tanpa berpikir, detik setelah nya seperti nya Gilang akan di terkam,

"GILANG!" seketika Gilang ingat bahwa tidak boleh berbicara kasar di depan dedek nya

Gilang menggaruk tengkuk nya yang tak gatal lalu meminta maaf pada bara, sungguh! Gilang benar-benar lupa dengan peraturan itu!

"Mampusss"

"Kak" panggil maheera dengan sebatang coklat di mulut nya, pemberian dari bara tentunya

"Hm?" bara menoleh menatap wajah maheera yang sedikit berkeringat

"Di sini kok panas ya?" maheera mengipas-ngipasi diri nya dengan tangan

Saat hendak mengikat rambut nya tangan maheera di tahan oleh bara

"Kenapa kak? Gerah tauk!" kesal maheera

"Jangan ikat rambut" bara mengambil ikat rambut di tangan maheera lalu menyimpan nya

"Kenapa? Panas.... " maheera menggeliat gelisah

"Tunggu" bara masuk ke ruangan pribadinya lalu keluar kembali dengan membawa kipas angin

"Yeyyy! " pekik maheera lalu duduk di ujung sofa paling dekat dengan kipas anginnya tepat nya di samping akbar

Mata bara memanas ketika melihat rambut panjang maheera yang terhembus angin kipas sehingga berada di wajah akbar

"Wangi" batin akbar memejam mata menghirup aroma rambut maheera, wangi khas bayi

Bara berdecak kesal lalu menggendong maheera ala koala

"Kak turunin! Era mau kipasan, panassss" maheera memberontak memukul dada bidang bara

"Di ruang pribadi gue ada ac" bara masuk ke ruangan pribadi nya mengunci pintu lalu menghidupkan ac,

Duduk di sofa dengan maheera berada di pangkuan nya

"Sayang" panggil bara dengan suara berat nya membuat maheera mendongak menatap bara

"Kenapa kak?" maheera meletakkan dagu nya di dada bidang bara

"Kamu sayang sama kakak gak?"

"Sayang dong" jawab maheera mengangguk antusias

"Buktiin" bara tersenyum menggoda

"Kayak gimana?" tanya maheera tidak mengerti

"Cium kakak kalau kamu memang sayang"

Bara Posesif [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang