✰Di tembak✰

78 4 0
                                    

"Gue bakal lakuin apapun"
"Untuk dapat apa yang gue mau"

~akbar

•••

Pagi ini di sekolah bintara, mereka sudah di hebohkan dengan bayu yang menembak maheera untuk menjadi pacarnya

Maheera hanya diam mematung, ia ingin menolak secara baik-baik, tapi bagaimana cara mengatakannya? Semua orang sudah melihat nya, maheera takut menyakiti perasaan bayu

"M-maaf bayu... A-aku kan udah punya kak bara, dan aku benar-benar cinta sama kak bara" ujar maheera sedikit terbata-bata

Bahu bayu yang tadinya tegap kini merosot menurun "aku gapapa kok, aku mau jadi yang kedua ra" ujar nya dengan kedua tangan yang masih menyodorkan sebuket bunga mawar merah

"Maaf, tapi aku pacar kak bar--"

BUGH!

Belum saja maheera selesai bicara bara sudah datang lalu menghadiahi bayu dengan Bogeman mentah

"Bangsat! Lo tuli? Dia udah bilang kalau dia punya gue!" sarkas bara, ralat... Gara

Benar saja, saat maheera memperhatikan manik bara, manik itu berwarna biru muda,

Sebenarnya bara dan teman-teman sudah ada di kerumunan, namun mereka masih diam menonton adegan bayu menembak maheera

"Honey... Tenang sayang, jangan emosi okey?" maheera memeluk gara dari belakang lalu mengelus dada bidang gara lembut

Gara berbalik lalu menggendong maheera seolah-olah maheera sebuah karung lalu berjalan santai

Tujuan utama gara adalah rooftop.

Sesampainya di rooftop gara mendudukkan maheera di sofa, lalu duduk di samping nya

"Ada di sentuh dia?" tanya gara dingin mendapat gelengan

"Mmmhhhpppp..." gara tiba-tiba saja mencium bibir maheera lalu sedikit melumat nya

Saat merasa maheera kehabisan nafas gara segera melepas ciuman itu

"Maaf, aku kebawa emosi" ucap nya pelan, ibu jari nya mengusap ujung bibir maheera yang terdapat sisa saliva nya

"Iya gapapa"

Gara memeluk maheera erat secara tiba-tiba

"Kenapa hm?" tanya maheera lembut sembari tangan kanannya mengelus rambut lebat gara sedangkan tangan kiri memeluk leher nya

"Hiks, hiks, a-aku cemburu... Kamu tadi di tembak bayuu, huaaa! Pokoknya kamu punya aku! Huaa! Hiks! Hiks!" rengek gara mendusel di leher jenjang pacarnya

Ini sebenarnya yang childish siapa sih?

Maheera terkekeh melihat gara yang benar-benar cengeng, seperti anak yang di tinggal Pergi ke pasar oleh ibunya

Mata nya sembab, hidung memerah dengan ingus yang keluar, bibir nya bergetar di iringi suara tangisan

"Maheera kan gak ada rasa sama bayu, maheera cuma cinntaaa sama honeyy" ucap maheera lembut

Perlahan tangisan gara sudah mereda, mereka menuju kantin untuk sarapan terlebih dahulu, karna hari ini jam masuk mereka sedikit lebih lama, karna para guru sedang menjenguk guru lain yang sedang sakit

Kenapa jenguk nya pas pagi? Karna sepulang sekolah mereka ada urusan lagi, jadi pagi aja karna ketika pagi juga semua guru masih fresh!

Gara masih memegang kendali tubuh bara, ia memesan terlebih dahulu 2 mangkuk bakso dengan 1 teh es dan 1 susu hangat

Bara Posesif [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang