Bara Posesif [END✔]

✰panggilan spesial✰

"Mencintai mu tak"
"Butuh alasan"

Bara~

•••

Di hari libur ini, seluruh anggota marvelios biasanya akan berkumpul di markas untuk berbincang-bincang

Begitu juga dengan ketua serta kekasihnya, maheera sedang menonton televisi sembari memakan sepiring nasi dengan lauk ayam

Ia belum sarapan di-karenakan mama dan papa nya yang pergi keluar kota sedangkan abang nya ikut untuk membantu mengurus beberapa masalah di perusahaan

Mama maheera sudah mengatakan akan menitip anak nya pada mama bara, yaitu jessica,

Mama bara dan mama maheera sudah kenal sejak dulu, karna pernah sekelas semasa sma, bahkan dulu mereka bersahabat, namun harus berpisah saat memasuki universitas yang berbeda

"Nonton apa dek?" tanya Gilang duduk di sofa di ikuti anggota inti marvelios yang lainnya

"Marsya and the bear" jawab maheera tak mengalihkan pandangan nya dari televisi.

Selesai makan maheera masih melanjutkan menonton televisi nya bersama yang lain

Sedangkan bara berada di ruangan pribadi nya karena sedang mengurus sesuatu

"Dek" panggil gilang membuat maheera menoleh lalu menaikkan kedua alis nya sebagai jawaban

"Kita kan panggil dedek pakai nama spesial, dedek gak panggil kita pakai nama spesial juga?" tanya Gilang menaikkan kedua alisnya menatap maheera

"Nama spesial? Em... Oke deh!"

"Kak Gilang nama panjang nya Gilang prayoga, jadi dedek panggil oga aja"
Gilang hanya mengangguk sebagai jawaban, walaupun nama itu tak terlalu bagus tapi ia tetap senang mendapat nama panggilan dari maheera

"Kalau kak akbar nama panjang nya akbar Mikail, jadi dipanggil kail aja"

"Kak mars nama panjang nya mars Kasandra, di panggil kasa aja"

"Kalau kak venus di panggil asan aja"

"Kalau kak nathan.... Nathan al-ghazali, di panggil athan aja"

"Bagus" sahut nathan suka dengan nama panggilan untuk nya dari maheera

"Iya kan!"

Ceklek!

"Habis ngapain bar?" tanya mars melihat wajah kusam bara walaupun ekspresi nya datar, tapi tak bisa di pungkiri sekarang bara sedang lelah

"Gapapa" singkat bara ikut duduk di sofa

Maheera segera menghampiri sang pacar lalu duduk di samping nya

"Kak Ewa kenapa?" tanya maheera mendongak sedangkan bara menunduk menatap nya

"Capek, butuh energi" singkat bara yang tak di mengerti oleh maheera

"Butuh energi? Makan? Minum? Atau mau isi minyak" tanya maheera

"Cium"

DEG!

"C-cium... " bara hanya mengangguk sebagai jawaban

"Tapi banyak orang... " cicit maheera menunduk, lalu bara mengangkat nya dengan mudah menuju pangkuan nya

Maheera sedikit tersentak saat diri nya sekarang berada di posisi tepat di atas bara