"Gue udah nyaman sama lo"
"Jadi, jangan tinggalin gue"~bara
•••
Bel pulang telah berbunyi...
Seluruh murid sudah pulang ke rumah masing-masing, tapi ada beberapa murid yang masih di sekolah mengerjakan beberapa tugas
Kini maheera sedang di parkiran menunggu jemputan, bara mengatakan ia tak bisa mengantarkan untuk pulang
Jadi ia harus menunggu abang atau ayah nya menjemputnya.
"Dek, kok belum pulang?" tanya akbar berjalan ke arah maheera sedangkan di belakang nya teman-temannya mengikuti
"Nunggu jemputan kak, kata kak Ewa dia gak bisa antar maheera pulang"
Jelas maheera"Sama kakak aja ayo" tawar akbar
"Gak usah kak, lagian maheera udah telpon orang rumah suruh jemput" tolak maheera hati-hati, ia takut menyakiti perasaan seseorang saat menolak ajakannya
"Emm... Yaudah, kita nungguin kamu di jemput aja" sahut Gilang dari belakang
"Gak ngerepotin?" mereka semua menggeleng dengan serempak
Setelah 15 menit menunggu maheera masih belum di jemput juga
"Kak ogaa pinjam HP dong, maheera gak bawa HP, tadi nelpon nya pakai HP nisa" pinta maheera dengan kedua tangan di sodorkan pada Gilang
Gilang dengan senang hati memberikan handphone nya,
"Yeyy! Makasih kak ogaa!"
Cup!
Sangking senang nya maheera tak sadar ia baru saja mengecup pipi kiri Gilang, Gilang diam mematung memegang pipi kiri nya, ahh... Jika seperti ini ia akan sering memberikan handphone nya pada maheera.
Maheera memainkan permainan cacing yang ada di handphone Gilang.
Setelah beberapa menit...
Perhatian mereka teralihkan dengan bara yang datang menuju parkiran, tapi mereka sedikit terkejut, karena bara datang dengan seorang wanita yang menggandeng lengannya
"Eh itu beneran?"
"Woi bar!"
Bara menghampiri teman-temannya, tapi wanita di samping nya juga ikut
Gilang sudah memanas, ia benar-benar tak Terima jika bara menduakan maheera
"Apa-apaan lo bar! Kalau lo gak suka lagi sama maheera bilang, biar maheera buat gue aja" gilang sudah tersulut emosi
"Tunggu, kalian kayaknya salah paham, ini tu---"
Belum sempat bara menyelesaikan omongan nya, mereka di kejutan kan dengan tangisan gadis yang sedang memainkan handphone gilang
"Huaaaa! Hiks! Hiks! Kak ogaaa!" maheera berlari lalu memeluk gilang erat,
Bara yang melihat adegan itu tepat di depan matanya pun memanas, rahang nya mengeras, tangan nya mengepal kuat, tatapan nya benar-benar tajam, ia menggertak gigi nya hingga berbunyi suara
"Kenapa dek?"
"C-cacing nya... Hiks! Maheera k-kalah... Hiks! Hiks! Huaaa" rengek maheera menyembunyikan wajah nya di dada bidang gilang
"Ouhh... Kamu kalah? Yaudah main lagi aja"
"Boleh?" tanya maheera dengan mata mengerjab
"Boleh dong... "
KAMU SEDANG MEMBACA
Bara Posesif [END✔]
Teen Fiction[❗SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW❗] [❗TINGGALKAN JEJAK❗] [❗JANGAN PLAGIAT❗] [❗GAK BUTUH PEMBACA YANG SUKA HUJAT❗] SEKIAN KATA-KATA DARI AUTHOR BARA. Ketua geng motor bernama 'MARVELIOS' yang paling di takuti di jakarta, sehari saja tak membuat masalah t...