Awalnya hanya dari saling tegur
Dari malu-malu sampai berani bertutur
Dekat dan makin membaur
Tebing gengsi sudah tergusur
Semakin lama semakin erat
Tali perasaan yang terikat kuat
Dunia serasa luas untuk berdua
Tabir imajinasi dan realita jadi koyak
Sulit berpikir bijak
Cinta yang sejatinya penuh nostalgia
Malah membuat indra jadi mati rasa
Malah diperbudak perasaan yang fana
Ketika cinta hilang
Barulah pusing tujuh keliling
Rantai memori masih terkalung
Tapi kisah sudah tak lagi diulang
Juandra Alifiansyah, 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi - Hujan di Bulan Mei
شِعرKetika hujan yang turun tidak seperti biasanya. Di bulan Mei yang manis, diawali rintik-rintik, kemudian menjadi sebuah badai yang murka. Setangkai mawar yang tumbuh di atas tanah yang gembur harus merasakan sakitnya dihujani tetesan air dari ketin...