Kala langit menggelap
Kala petir menyambar
Dengan murka angin bertiup
Bau tanah basah menyebar
Dikala sang surya masih bersinar
Mawar merah setangkai kara
Tetes air menghunusnya
Di bulan Mei, ia tersandera
Kuyup layu dan nelangsa
Basah lembap dan beruap
Mengapa di bulan Mei,
badai datang menghakimi?
Mengapa sang pelangi,
tak berpihak di sisi?
Tanah tempatnya berpijak kini terkikis
Pasrah terhanyut air yang tak berbelas
Sang mawar kini bersimpuh lunglai
Nestapanya hujan di bulan Mei
Akankah ada lagi
pelangi di balik mentari?
Juandra Alifiansyah, 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi - Hujan di Bulan Mei
PuisiKetika hujan yang turun tidak seperti biasanya. Di bulan Mei yang manis, diawali rintik-rintik, kemudian menjadi sebuah badai yang murka. Setangkai mawar yang tumbuh di atas tanah yang gembur harus merasakan sakitnya dihujani tetesan air dari ketin...