Nanti Jika Saatnya Tiba

2 0 0
                                    

-
-
-
-

Nanti..
Akan tiba saatnya, dimana dapat tertawa tanpa takut akan ada masalah apa kedepannya.
Nanti...
Ada saatnya, ketika menangis bukan lagi karena kesedihan, namun kebahagiaan.
Nanti...
Masa, dimana luka itu tertutup sepenuhnya,
Luka itu sembuh seutuhnya.

-
-
-
-


Nanti, saat hari dimana kebahagiaan akan singgah setelah kesedihan, adalah sebuah pengharapan yang diharapkan dapat menjadi kenyataan, tidak secepatnya, namun pasti nanti adanya. Saat waktunya, waktu untuk bahagia itu singgah, menggantikan pedih yang hinggap lama.

Karena begitulah siklus hidup bekerja.

Kebahagiaan, kita lah yang menciptakan sendiri, juga kita pula yang dapat merasakan, kebahagiaan adalah kesederhanaan. Sederhana saat perasaan mu menjadi lebih tenang dari hari-hari sebelumnya, sederhana ketika kamu dapat tertawa tanpa memikirkan apa yang akan terjadi dihari esok, sederhana ialah ketika kamu, bahagia mu, dan sedih mu, dapat kamu kendalikan, dapat kamu cegah kapan saja, dapat kamu datangkan kapan saja.
Bahagia memang sesederhana itu, tapi yang sesederhana itu saja masih terasa sulit untuk diterapkan.

Karena, sebagaimana pun Tuhan mendatangkan bahagia dalam hidup mu, jika perasaan mu enggan menerima bahagia itu, perasaan bahagia itu seolah memang tidak pernah Tuhan beri padamu, yang nyatanya, sudah diberi, hanya dirimu yang menolak merasakan kebahagiaan itu.

Semua nya ada pada hidup kita, kecukupan, kebahagiaan, ketenangan, keberhasilan, kemakmuran, kekayaan, kesajetraan, rasa, ambisi, skil, hal baik, sekalipun dalam skala kecil. Namun semua itu tetap ada, Tuhan memberinya untuk melengkapi siklus hidup manusia. Semua itu ada untuk melengkapi sisi terbalik siklus hidup manusia. Jika ada bahagia juga pasti ada sedih, jika ada ketenangan pasti sebelumnya ada rasa kecewa, semua selalu memiliki dua sisi.

Jika yang kamu usahakan tidak kamu dapatkan hari ini, berarti belum waktunya. Mungkin esok, lusa, atau dimasa yang tepat kamu membutuhkan buah hasil dari usahamu. Tuhan tidak pernah tidur, tidak juga menutup mata dari setiap usaha hamba-hamba-Nya. Jadi apa yang engkau takutkan?
Selagi engkau menjaga hubungan mu dengan Tuhan, Tuhan juga akan menjaga hidup mu untuk selalu berkecukupan.

Dan selalu ingatlah, 'Tuhanmu tidak akan meninggalkan mu. Selama engkau tidak melupakan-nya.'

Semua akan kamu dapatkan, semua bisa kamu raih, semua bisa kamu rasakan, semua bisa kamu genggam. Jika tidak sekarang, nanti. Atas dengan seizin-nya, dan dari seberapa besar usahamu untuk itu. Selain Tuhan yang menentukan hidup mu, dirimu sendiri lah yang juga ikut andil didalamnya. Karena, 'Tuhan tidak akan merubah takdir hamba-nya, jika hamba-nya tidak berkeinginan merubah takdirnya.'



xxx



Dari sini aku mau menyampaikan, apapun yang kalian inginkan, usahakan, perjuangankan, untuk hasil nya, serahkan pada Tuhan. Ia tahu usahamu, ia tahu betapa tulusnya doa'doa mu, ia tahu betapa keras kamu memperjuangkan keinginan mu. Maka yakinlah pada Tuhan, bahwa hasil yang kau dapatkan nanti, pasti sesuai dengan apa yang kamu upayakan untuk mendapatkan nya.
















TBC...
Jangan lupa bintang nyaa >.<



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Semesta Dengan KisahnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang