Nona Bangsawan Menjadi Gadis Petani

Bab 47. Berbisnis

Yun Chu mengikuti penjaga toko yang gemuk di sekitar aula depan ke aula belakang. Penjaga toko yang gemuk itu bahkan memerintahkan pelayan untuk membuat teh yang enak dan secara khusus berteriak: “Danau Barat Longjing, kamu harus memiliki Danau Barat Longjing.”

● Danau Barat Longjing atau Xihu Longjing adalah teh Longjing terkenal diproduksi di pegunungan sekitar Desa Xihu (Danau Barat) Longjing di Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang.

Terlihat dari sikap penjaga toko gendut bahwa ia menghormati Yun Chu dan matanya juga sangat tajam. Ia melihat dompet wewangian di tangan Yun Chu. Walaupun pengerjaannya tidak terlalu indah, namun jarang terjadi di kota kecil yang menunjukkan bahwa gadis ini memiliki latar belakang yang baik.

Pelayan toko membawakan teh yang sudah diseduh dan penjaga toko yang gemuk itu memberi isyarat: “Nona, silakan!”

Tehnya sangat panas, tapi Yun Chu sudah kedinginan di luar selama beberapa waktu, jadi ada baiknya untuk menghangatkannya sekarang, “Terima kasih.”

Saat Yun Chu sedang minum teh dengan anggun, penjaga toko yang gemuk itu menoleh untuk melihat ke arah Yun Chu. Gadis itu cantik dan pintar. Dia baru saja mempromokan dompet wewangiannya, namun gadis itu sudah tahu kalau wewangiannya palsu, tapi gadis itu tidak membeberkannya. Dia pikir ada sesuatu yang terjadi.

Penjaga toko yang gemuk itu juga orang yang baik. Setelah menatap dompet bersulam di tangan Yun Chu sebentar, dia sudah menebak dengan kasar tujuannya. Yun Chu tidak mengelak dan membiarkan dia melihatnya. Dia belum melakukan sesuatu yang memalukan dan dia khawatir dia tidak akan menyadarinya.

“Nona, apakah kamu tahu cara membuat wewangian?” tanya penjaga toko yang gemuk itu dengan nada menyanjung.

Yun Chu mengangguk dengan anggun. Dia tahu ini bukan waktunya untuk bersikap rendah hati. Tidak pantas untuk mengatakan sesuatu seperti sedikit pengertian pada saat ini. Saat ini, dia hanya ingin memberi tahu orang lain tentang bakatnya, jadi dia berkata dengan tenang: “Tahu.”

Satu kata, sangat sederhana.

Penjaga toko gendut itu juga kaget. Orang biasa pasti akan bersikap rendah hati saat ini, tapi gadis ini terlihat percaya diri. Tapi benar juga, dia tidak setuju jika orang aslinya tidak menunjukkan wajahnya dan sebagainya. “Bisakah kamu menunjukkan dompet wewangian di tanganmu?”

Yun Chu mengangguk dan menyerahkan satu.

Penjaga toko yang gemuk pertama-tama menyentuh pola sulaman itu dengan hati-hati dengan tangannya, lalu meletakkannya di bawah hidungnya dan menciumnya, “Nona, siapa kamu? Aroma plum yang kaya ini sangat mirip dengan yang dibuat oleh keluarga Yun di Jincheng. Tapi keduanya tidak sama dan sulaman pada dompet wewangian ini sangat mirip dengan sulaman keluarga Hang. Walau ada juga perbedaan, tapi menurutku, Nona pasti memiliki hubungan dengan kedua keluarga ini.”

Yun Chu tersenyum tipis. Untungnya, dia menyimpan beberapa trik. Lagi pula, rempah-rempah keluarga Yun terlalu terkenal. Dia takut bahan yang sama akan menimbulkan masalah, jadi dia mengubahnya sendiri. Tetapi dia tidak berani mengubahnya terlalu banyak karena takut mempengaruhi rasanya. Faktanya, ini bukanlah sesuatu yang tidak bisa diungkapkan oleh seorang ahli sama sekali, tapi pikirkanlah, meskipun penjaga toko yang gemuk itu hanya membodohi orang lain, dia punya toko dupa yang besar. Dia sebenarnya bukan pecundang, jadi dia harus tahu sesuatu.

“Aku pernah mendengar tentang keluarga Yun. Bagaimanapun, ini adalah keluarga wewangian berusia seabad. Tapi bagaimana orang sepertiku bisa berinteraksi dengan keluarga Yun!” Yun Chu tidak berbohong. Lagi pula, dia tidak ingin menggunakan nama keluarga Yun. Dia juga tidak ingin orang mengira dia memanfaatkan keluarga Yun.

Penjaga toko yang gemuk itu memandang Yun Chu dengan curiga, seolah-olah dia sedang mencoba membedakan apakah yang Yun Chu katakan itu benar atau salah. Namun, jika dipikir-pikir dengan hati-hati, dia merasa bahwa dirinya terlalu khawatir. Bagaimanapun, dia baru saja meminjam nama keluarga Yun dan dia hanya khawatir didekati oleh keluarga Yun untuk membuat perhitungan. Tapi coba pikirkan, meskipun keluarga Yun benar-benar datang untuk membuat perhitungan, sama sekali tidak ada alasan bagi seorang gadis kecil untuk datang sendirian.