Beberapa hari kemudian, Halilintar sudah di perbolehkan untuk kembali ke rumah. Dia hendak membayar bill rumah sakit namun perawat mengatakan kalau billnya sudah dibayar atas nama Beliung.
'K-kenapa dia melakukan itu? Kenapa dia selalu melakukan hal yang tidak terduga? Kenapa dia begitu baik padaku?'
Halilintar bertanya-tanya kenapa Beliung yang merupakan orang yang baru Halilintar temui beberapa hari, selalu melakukan hal yang diluar prediksi Halilintar.
Entah dia tiba-tiba datang ke apartemennya dengan membawa banyak makanan, mengantar-jemputnya dan sering mentraktirnya.
Halilintar sungguh tidak mengerti dengan pria tampan itu.
Tapi entah kenapa hatinya merasa hangat dan seakan ada sesuatu yang mengganjal saat ia bersama dengan Beliung. Beberapa kali detak jantung Halilintar berdebar cepat di saat Beliung tersenyum atau menggodanya.
Padahal Halilintar itu paling anti digoda oleh alpha manapun, dia akan langsung memberi respon datarnya atau jijik.
Tapi dengan Beliung?
Dia merasa seperti kekosongannya terisi kembali dan kebahagiannya setelah memiliki Taufan bertambah.
Dia melihat Beliung seperti seseorang yang pernah ia temui, tapi entah dimana.
Sampai Halilintar berpikir apakah Beliung merupakan sosok alpha yang bersamanya saat kejadian 3 tahun lalu?
Halilintar harap itu benar.
Dia sudah jatuh kedalam pesona seorang Beliung.
.
.
BRAK
"Sial, mereka tidak membaca pesanku dari kemarin!"
Beliung membanting beberapa dokumen yang ada di meja kerjanya, dia frustasi karena kelompok peretas incarannya tidak membaca pesannya sama sekali. Dia mendapatkan kontak khusus para peretas itu di web gelap yang hanya bisa diakses oleh para kelompok mafia.
Tapi dari kemarin pesannya tidak di baca sama sekali oleh kelompok peretas TC tersebut, membuat Beliung kesal sendiri.
"Sialan, awas saja jika aku berhasil menjebak si rubah merah itu maka aku akan memberinya pelajaran!"
Beliung mendengus kasar, dia membuka kembali handphonenya dan melihat ada satu pesan yang begitu ia tunggu, juga membuat moodnya berubah drastis.
Calon Istri 💋
Calon Istri 💋
Anu permisi Beliung, aku mau ngucapin terima kasih banyak atas kemarin dan maaf selalu merepotkanmu"Ih ih gemasnya calon bini aku ni" gumam Beliung cekikikan sendiri.
Seketika moodnya langsung naik seperti manusia yang paling bahagia di dunia. Dia membalas pesan itu dengan typing normal biar gak disangka gila sama calon ayangnya.
Me
Tidak masalah, aku tidak pernah merasa di repotkan jika itu kamuCalon Istri 💋
Tapi kenapa?Me
Kamu akan tau alasannya di waktu yang tepatCalon Istri 💋
Selalu saja bilang begitu (҂ 'з' )Beliung terkekeh dengan respon dari Halilintar, di balik dirinya yang pendiam ada sisi imut yang akan membuat siapapun merasa gemas.
'Jadi pengen makan pipi Alin' batin Beliung membayangkan dirinya mengunyah pipi tembam Halilintar.
'Mwehehe pipi Alin'
Tok tok
Ceklek
"Kaka- eh?" Gempa mengerjabkan matanya saat ia baru masuk kedalam ruangan dan di sambut dengan beberapa dokumen yang berserakan di lantai dan kakaknya yang tertawa cekikikan.
'Orang gila'
"Ehem!"
Beliung yang sedang tertawa sendiri pun reflek menoleh ke sumber suara, di sana ia melihat adiknya sedang berkacak pinggang.
"Kakak kayak orang gila ketawa-ketawa sendiri, nanti Halilintar gak mau sama kakak lagi loh" ucap Gempa untuk sekedar menakuti kakaknya yang mulai gila.
Beliung langsung duduk tegap dengan senyum terpatri di wajahnya.
"Oh tidak tidak, Alin pasti tidak menolak ketampanan dari kakakmu ini Gemgem" Beliung nyengir lebar, dia yakin Halilintarnya pasti tidak akan menolak dirinya.
Terlebih lagi dia memiliki anak dari Beliung juga kan? Tentu saja Beliung tidak akan melepasnya, sudah 3 tahun dia mencari keberadaannya dan akhirnya ia menemukannya dengan sebuah hadiah yang sangat berharga.
"Anak itu sangat mirip denganku Gem, aku yakin setiap kali Alin melihat matanya maka ia akan mengingatku bukan begitu? Aku selalu membaca tatapannya yang selalu ia layangkan padaku dan aku melihat setitik kebahagiaan saat dia bersama denganku. Aku tidak akan pernah salah dalam membaca tatapan seseorang yang polos sepertinya"
Gempa terdiam mendengar kalimat panjang yang diutarakan oleh kakaknya itu. Meski terkadang dia kekanak-kanakan, kejam dan bringas, terkadang dia akan menjadi bijaksana jika menyangkut soal perasaan dan cintanya yang begitu besar kepada sosok omega yang tak sengaja menjadi partner seks pada 3 tahun lalu.
"Aku mengerti kak, aku juga merasakan itu saat dia sedang menatapmu meskipun kadang kau membuatnya kesal. Dia adalah orang yang baik"
"Dan Ibu yang baik" sambung Beliung dengan bangga.
Gempa tersenyum tipis, dia duduk di bangkunya dan mulai membuka mulut lagi.
"Jadi kapan kakak ingin memberi tau semuanya kepada Halilintar?"
Beliung terdiam, dia memasang pose berpikir.
"Sebenarnya aku ingin segera memberi tau segalanya, namun aku takut dia kaget dan aku juga takut jika ia punya trauma, traumanya akan kambuh karena mengingat kejadian 3 tahun lalu"
Beliung menghela nafasnya, "Aku akan mendekatinya secara pelan-pelan sampai ia benar-benar mempercayaiku dan menerimaku"
"Kau tau kak, dia sudah menerimamu dan mempercayaimu. Dapat dilihat dari dirinya yang memperbolehkanmu untuk menyentuh putranya, aku pernah bertanya kepada temannya yang bernama Gopal kalau Halilintar itu tidak suka orang lain yang tidak dekat dengannya menyentuh putra kecilnya itu, apalagi jika orang itu alpha.
Jadi kamu sudah diterima dengan baik kak"
Beliung membulatkan matanya, dia menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan terkikik kecil.
"Astaga kapan terakhir kali aku merasakan rasa yang begitu bahagia? Oh Alinku sayang~"
.
.
.
BERSUMBANK
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is MINE! {BeliungxHalilintar} BXB HIATUS
General FictionHanya kisah seorang omega manis bernama Halilintar yang dijadikan target oleh seorang alpha mafia karena meretas sistem keamanan miliknya. ⚠️ HIATUS ⚠️