fikir-fikir dulu baru kita lawan sampai mati~~~~
Duduk di meja minum kopi...kenyangkan dulu perut baru mati ohhhh~~~
Siapa kalah sangkut kepala atas rumah buat koleksi ohohoho~~Komandan Alison menyanyi santai sambil membancuh kopi dua cawan.
Aku terdiam Merinding mendengar lagu komandan Alison, Suara memang sedap macam lagu dangdut tapi liriknya seram.
"El kau faham kan lirik lagu aku?"ujar Alison meletakkan secangkir kopi di meja tempat kami duduk.
Aku mengangguk ragu, bulu ketiak aku berdiri serius seram!"Kalau kita perang dengan negara jiran kita kenyangkan dulu perut mana tahu hari itu adalah hari terakhir,jadi kalau kenyang tiada penyesalan mati Sebab di kubur dalam keadaan kenyang"ujar komandan Alison santai sambil meminum kopinya,difenisi macam apatuh?lain macam.
"Lepas ni aku ajar kau basic bela diri"ujar komandan Alison dan mengambil gitar disebelahnya.
Komandan Alison menekan senar gitar dan bersenandung lagu dangdut.
Aku meminum kopi dan mendongak memandang langit yang di penuhi bintang-bintang,bulan tidak menunjukkan dirinya mungkin malu kerana aku terlalu cantik+hensem barangkali hehehehe perasan lebih!
Btw sedap juga kopi ni lagi-lagi keadaan sejuk mendukung.aku meniup kopi dan menghirupnya.
Aku menutup mata bayangan puteri Hana tersenyum terpampang di dinding otakku..yang membuat sesuatu bergerak di perutku aku lapar?tapi perasan tadi baru makan pelik."Kau dah sedia el?"ujar komandan Alison berdiri dari duduknya,aku melihat kearahnya dan mengangguk.
"Hahaha takyah warkward el anggap aku abang kau je,kan aku kacak!"ujar komandan Alison percaya diri dengan misainya bergerak saat hidungnya kembang.
Aku tak menjawab,aku berjalan kearah ruangan latihan mendahului komandan Alison.
"Bukan dalam istana el tapi di luar istana"ujar komandan Alison keluar dari ruangan latihan menuju panggar istana.buat apa diluar istana?latihan apa?tangkap kelip-kelip?
Aku mengikuti langkah kaki komandan Alison sehingga keluar istana.
Kami berdua menujuh padang luas di seberang istana.
Komandan suruh aku lari memutar padang?Komandan berhenti di tempat banyak batu besar.
"Oke!el angkat batu besar tu!dan susun menjadi tembok"ujar komandan Alison mengarah aku mengangkat batu besar itu.aku menganga tak percaya gila!itu yang aku fikirkan agak-agak lah!aku bukan kuli!
"Kenapa komandan?bukan ka ini bukan belajar bela diri?"ujarku pelik.
"El kita bukan terus ke intinya,tapi kau harus menguatkan dulu otot-otot kau baru belajar bela diri,kebal kan dahulu otot tu"ujar komandan Alison menerangkan.aku mengangguk setuju.aku berjalan kearah batu itu dan mengangkat dan menyusun membaris di Padang rumbut.
Setakat ini!tiada hal!iya Elena yong kuat!sebab anak sulung! gumamku dalam hati menguatkan diri.
____
_______
____
"Woi el...bangun bongok... lambat bangun macam tanam padi ja kau ni!"
Aku mengusap telingaku yang terasa begitu nyaring mendengar suara tak sedap dari seorang perempuan sepet.
"Aiiish ganggu ja kau ni pi sana main jauh-jauh!"ujarku dan menutup telinga menggunakan bantal ku.
Penat!badan aku susah nak bangun seperti batu 100kg di atas badanku.Saat aku mencuba tidur kembali tiba-tiba kaki aku ditarik kuat sehingga badan aku terjatuh terhempas di lantai.aku meringis kesakitan dan memegang kepala yang benjol.
"Gila arhh!!!!kau Ester!!"ujarku marah dan berdiri dari lantai menatap tajam Ester tinggi kami sama.
"Siapa suruh kau tak bangun!"ujar Ester kuat yang membuat aku menutup mata.ew air liur Ester terbang di mukaku bau nasi ew.
Aku melap kasar mukaku.ni ah Ester kalau marah mesti air liurnya sekali keluar.
"Dah kamu dua jangan gaduh!"aku melihat kearah pintu ternyata Suara itu milik diana.aduh sejak bila dia kat situ?
"Sejak bila kau situ?"ujarku pelik sebab tak perasan kehadiran diana.diana memutarkan bola mata malas.
"Sejak ratusan tahun lalu"ujar skema Diana.
"Oh"jawabku mengambil baju maid yang tersangkut rapi di pintu dan juga towel,aku berjalan kearah bilik air untuk mandi.
Setelah mandi aku keluar dari bilik air,di luar sudah tiada dua makhluk penganggu mungkin ada tugas diberi.
Aku menyisir rambut panjangku yang basah dan ku biarkan tergerai bebas.malas ikat.setekah itu aku memakai kain hitam diletak atas kepala.oke settle sekarang kita membuat tugas!
Aku berjalan menaiki anak tangga menuju bilik puteri Hana,yang di pindahkan ke lantai 17 kerana tiga lantai baru di perbaiki akibat puting beliung.
Aku sampai di depan pintu bilik puteri Hana dan mengetuk pintu namun tiada balas sang pemilik.
Aku membuka pintu bilik puteri Hana di dalam terlihat puteri Hana tertidur di atas katilnya.Aku berjalan kearah puteri Hana dan menatap muka teduh puteri Hana.aku merenung muka puteri Hana dari kening yang terukir indah,dan mata yang lentik, hidung mancung,da-dan bibir berwarna merah jambu.kulitnya putih kemerahan.sunggu idaman.
Puteri Hana memang sempurna tiada cela ketidaksempurnaannya,siapa saja akan jatuh cinta pandang pertama melihat puteri Hana.
Dari Segi derajat dan juga kecantikannya,membuat aku sedar aku sungguh tidak pantas bersanding dengannya. sungguh di tampar kenyataan.siapa saja nak dengan anak petani?sudah miskin muka pasaran.Arh sudahlah memaki diri-sendiri.aku menyentuh lembut bahu puteri Hana.
"Puteri bangun"ujarku lembut,mata Puteri Hana terbuka perlahan-lahan dan tersenyum lebar melihatku.bahkan senyumannya seperti matahari yang terbit di pagi buta.
Arh jantungku!!
YOU ARE READING
Elena yong Maid
General Fictioncerita ini menceritakan seorang maid bernama Elena yong Yang baru menjadi maid di sebuah istana Rusia. di istana Rusia ada seorang anak raja Patrick bernama Puteri Hana seorang yang pendiam dan tidak pernah tertawa setelah kematian sang ratu,sang ra...