𝐶𝑒𝑛𝑡𝑖𝑙 𝐵𝑜𝑦𝑠 [ LENGKAP✔ ]

11. Inceran?

Mereka berenam sekarang lagi nongkrong di kontainer setelah berhari-hari sibuk sama urusan masing-masing. Sibuk apa tuch? Mari kita simak pembahasan unfaedah lagi. Tepuk tangan💅🏻.

"Berapa hari kita kagak kumpul?" Hyunsuk mengawali topik, Haruto tampak berpikir.

"Seminggu lebih deh bang. Biasalah, orang ganteng mah sibuk" bangga Haruto sambil menyisir rambutnya ke belakang dengan senyum tengilnya.

"Stop kepedean, gue mau muntah! Uekkkk" Yedam berekspresi seakan mau muntah, Jeongwoo membuat muka khawatir.

"Dam? Anak siapa dam? Lo hamil sama siapa njir?!" Kalimat Jeongwoo membuat Yedam melototkan matanya,

"Gue seme, nying!"

"Dam, ngga nyangka sih gue. Lo udah hamil duluan, gue kira selama ini lo seme" Junkyu menutup mulutnya dengan raut kecewa yang dibuat-buat.

"Ku hamil duluan~ sudah tiga bulan~ gara-gara pacaran suka gelap-gelap an" sambung Haruto membuat mereka semua tertawa.

"Hahahaha, apaan dah. Udah ada inceran lo pada?" Hyunsuk mengalihkan topik, mereka semua mengangguk.

"Udah ada gue mah. Gue ganteng, siapa yang bakal nolak?" Haruto menaik-turunkan alisnya, Junghwan menatapnya remeh.

"Gebetan gue cerita kalo gebetan lo nolak mulu tuh?"

Haruto mengeplak paha Junghwan, "diem lo bujank!"

"Inceran lo anak mana, to?" Jeongwoo memakan martabak yang tadi dibawakan oleh Hyunsuk.

"Managemen Perkantoran" jawab Haruto singkat. Badmood dia tuh.

"Asahi?" Tanya Hyunsuk, Haruto terkejoet hingga terjungkal. Tidak dong.

"Kok tau lo?"

"Jihoon sering cerita juga soalnya" Haruto menganggukkan kepalanya.

"Kayaknya kita ngincer se circle deh, gue sering liat gebetan gue selalu bareng Jihoon sama Asahi. Oh, Jaehyuk juga!" Yedam membuat pose berpikir dengan melengkungkan bibirnya.

"Yang bener? Mashiho juga bareng mereka mulu sih" Junkyu setuju,

"Kalau iya... Wah, ini kebetulan yang wah banget sehh. Kudu dimasukin buku sejarah ini mah!" Ucap Hyunsuk dengan bangga,

"Entar judulnya 'Circle manusia aneh jatuh cinta dengan circle para uke cantik'" timpal Jeongwoo.

"Gue ngga aneh, lo doang kali yang aneh!" Bantah Haruto, Jeongwoo sudah menyiapkan tinjunya. Mereka berempat merotasikan bola mata.

"Mulai mulai"

"Kapan-kapan ajak mereka ngumpul ke sini juga lah, biar makin rame" ide Junkyu disetujui mereka semua.

"Jangan sok dulu, belom jadian" ucapan pedas Junghwan membuat mereka diam dan meratapi nasib.

"Kalo gue nembak doi, diterima kagak ye?" Monolog Yedam, Jeongwoo menghela nafasnya.

Memilih membuka ponselnya dan melihat-lihat isi time line nya. Tanpa sengaja menemukan postingan yang membuatnya tersenyum lebar.