Part 07

612 70 16
                                    

Flashback On

" Kamu ingetin aja sama istri saya, pokoknya dia harus beresin semua informasi terkait kecerobohan dia itu dalam minggu ini "

Ares, pria itu kini sedang berjalan di bandara sebuah negata besar sambil menghubungin asisten pribadinya via telefon.

" Saya di Singapore, mau jemput Mama.. Sekalian beraktiitas dulu disini " ucapnya lagi

" Yauda itu dulu aja .. " ucapnya di akhir percakapan.

Hari ini dia berencana menghabiskan waktunya sejenak bersama sang Ibu, disela sela kesibukan sang Ibu yang masih sibuk menjadi pengusaha dan dosen disalah satu Universitas besar di Singapore

" Mama dimana ? " tanyanya. Kini dia menelfon Rosa.

" Mama di Jewel Changi.. Bright Hotpot.. Lagi makan, tadi ketemu mahasiswi mama dia baru sampai juga hari ini abis pulang "

" Oh.. Aku uda turun pesawat "

" Yauda kesini aja, hotpot biasa yang kita makan kalau baru mendarat "

" Mama masih lama ? Selesain makannya dulu aja " kata Ares. Dia agak malas, karena biasanya mahasiswi ibunya akan berusaha mencari perhatiannya.

" Mama baru duduk 30 menit disini, tadi mama laper banget pas Renata mau nemenin makan "

" Yauda nanti aku kesana, mama makan dulu aja. Aku baru mau lewatin imigrasi " ucapnya sambil mematikan ponsel. Dilewatinya antrian imigrasi yang menjadi syarat wajib untuk bisa masuk ke negara ini

Ares memutuskan untuk melihat dulu situasi ibunya, sembari dia mencari kopi yang menjadi minuman favoritnya.

Dia melihat sosok ibunya tengah bercanda dengan seseorang yang menurutnya menarik. Baru kali ini dia melihat ibunya bisa tertawa lepas dengan orang lain kecuali kakak dan adiknya dirumah.

Aman. Nampaknya Mamanya baik baik saja, sepertinya dia akan duduk disana setelah membeli kopi.

Entah kenapa, kali ini dia ingin bergabung dengan perbincangan ibunya dan mahasiswinya. Setelah kopi itu berhasil dia dapatkan, dia bergegas menuju ketempat dimana ibunya berada

" Maaa.. " panggilnya. Ibunya tinggal sendiri disana.

" Ehh.. Kamu jadi kesini ? Kirain mama duduk di Eastern " kata sang ibu sambil berdiri dan mencium pipi kanan kiri anaknya

" Engga, rame " bohongnya. Padahal disana masih ada beberapa bangku. " Mama sendiri ? Katanya sama Mahasiswi mama "

" Iyaa, lagi ke toilet dia tadi.. Bentar lagi juga kesini, kamu buru buru ? " kata Rosa

" Cuma nunggu Mama aja.. Gapapa, aku juga belum makan " kata Ares

Dia mengambil posisi duduk disebelah ibundanya,

" Nah itu anaknya balik.. " kata Rosa. Spontan Ares menoleh ke arah perempuan yang baru dilihatnya tadi.

" Rennn.. Anak saya ikutan makan gapapa yaa.. Dia baru mendarat " kata Rosa pada gadis yang bernama Renata itu

" Oh iyaa.. Gapapa miss, kan emang aku nemenin Miss sampai anaknya dateng " jawab Renata dengan sopan lalu sekilas melihat ke arah Ares dan tersenyum

Second ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang