⚖️
━━━━━━━━━━━━━━━━━[NAME] menatap Luna yang gemetar setelah keluar dari ruang kepala sekolah. Gadis dwi warna itu mengikutinya, ia berpikir apakah Luna mendapatkan sanksi yang berat.
"Madame, tidak memberikanmu keringanan?" tanyanya penasaran, Luna tak memberikan jawaban selain hanya gelengan kepala yang pelan.
Tiba-tiba Luna berhenti di tengah jalan. Ia mengungkapkan sesuatu yang membuat [Name] terkejut.
Kenapa setepat ini?
"Saya meminta maaf, Madam." Madam Marie menatap penuh desakan mengenai alasan [Name] meminta maaf.
"Saya terlalu cepat mengambil langkah dan mencurigai anda begitu saja tanpa memikirkannya berulang kali, sehingga membuat saya telah bersikap tidak sopan terhadap anda." Madam Marie menguraikan alasan [Name], hingga alis Si Madam menukik ke atas setelah mendengar penjelasan selanjutnya.
"Tapi, saya benar-benar penasaran. Mengapa anda mengambil, bahkan menghancurkan barang para siswa, terlebih lagi itu ialah atribut untuk menunjukkan identitas asrama. Dan setelah anda menghancurkannya, suhu asrama Sapphire semakin menyiksa, kami tidak kuat dengan suhunya yang menurun drastis." [Name] tidak berekspektasi banyak, ia sendiri tahu sudah sejauh ini. Namun, lebih baik ia menanyakan langsung daripada langsung mempercayai berita miring.
Sebuah bros bulan purnama gelap terlempar tepat di depannya. Gadis dwi warna itu mengenalnya. Tak salah lagi jika itu atribut Sapphire, bros bulan purnama warna biru sapphire yang seharusnya bersinar kini redup.
[Name] mengerutkan keningnya, ia merasa ada yang aneh.
Gadis dwi warna itu melepaskan brosnya dan hendak mengambil bros gelap itu untuk melihat perbedaan yang mengganjal pikirannya, tapi tangannya langsung ditepis begitu saja oleh Professor Marie.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄nd 𝐨f 𝐁eginning ; mashle
Fanfiction𝗞𝗘𝗛𝗜𝗗𝗨𝗣𝗔𝗡 sederhana dengan akar yang kusut. ━━━━━━━━━━━━━━━ "Dewi yang terhormat, tolong berikan alasan anda mengapa saya-lah yang harus anda pilih?" ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ mashle x fem! reader 🌾 genre ; action, fantasy, comedy, slo...