-The Fixer-
Soo Hyun dan Ji Won melintasi jalan raya, mengemudi dengan kecepatan sedang menuju lokasi studio dimana Soo Hyun harus audisi. Ji Won yang sebenarnya tidak punya kepentingan pribadi ke sana, dengan setia menyisihkan waktunya yang sibuk untuk menemani Soo Hyun. Sebagai penyemangat yang memang dibutuhkan sekaligus menjadi rengekan Soo Hyun, bahwa dia selalu perlu Ji Won untuk menemaninya setiap kali audisi.
Kesetiaan Ji Won yang tidak setengah-setengah mendukung Soo Hyun, ia bahkan membawa sekaligus perlengkapan kuliah berupa buku-bukunya, dan setelah audisi Soo Hyun, ia akan langsung menuju kampus.
Menahan lelah dan kantuknya yang tidak tidur sama sekali. Badannya sudah meronta-ronta, namun Ji Won yakin bahwa Soo Hyun tidak akan sepenuhnya percaya diri, jika dia tak menemani.
Perjalanan mereka kali ini cukup jauh, butuh waktu setidaknya 45 menit hanya untuk dijalan. Memberi jeda dan waktu untuk mereka berdua, sebelum nanti mereka masuk ke dalam gedung studio.
"Saat bersiap, ku dengar kau bicara dengan seseorang", Soo Hyun bertanya, tidak sepenuhnya basa basi setelah perjalanan mereka sudah lebih dari setengahnya.
Lalu Ji Won yang berusaha terus fokus menoleh ke arah Soo Hyun, "Eomeoni", jawabnya singkat.
"Eomma?"
Ji Won mengangguk, masih dalam perjuangan menahan kelopak matanya untuk tidak tertutup.
"Apa yang dikatakannya?"
"Bertanya apa kali ini kau akan lolos atau tidak"
Soo Hyun terkekeh, "dan Eomma tidak akan berhenti bertanya lagi, seolah kau Tuhan yang tahu aku akan lolos atau tidak", ujarnya sambil mencuri pandang ke arah Ji Won, "menurutmu, jika aku......", tiba-tiba saja ucapan Soo Hyun terhenti dengan sendirinya. Pria itu mengunci mulutnya segera setelah mengetahui bahwa mungkin ucapannya tak akan dijawab oleh Ji Won lagi.
"Hmmm"
Dan ternyata Soo Hyun keliru, Ji Won masih menjawab dengan suara berat. Namun matanya telah terpejam. Badannya meleos pelan ke kiri dan ke kanan, wanita itu bahkan masih memegang dengan tidak benar kaca mata hitam milik Soo Hyun yang sempat dititipkan pria itu padanya.
"Karena kau memang akan menang.....", dan seruan dari bibir Ji Wonpun mulai tidak jelas. Seolah percakapan mereka masih berlanjut namun jelas gadis itu telah tertidur.
Beberapa saat Soo Hyun hanya terdiam, berpikir keras dan bahkan terhenyak melihat Ji Won yang mana jelas tubuhnya masih sangat kelelahan, dia bahkan belum tidur sama sekali lebih dari satu hari penuh.
Sementara setelah ini, dia masih harus kuliah hingga malam hari menyapa. Lalu dengan setianya kekasihnya itu mengikuti dan menemani Soo Hyun audisi sekalipun tubuh serta otaknya sangat letih hingga babak belur.
Lihat? Ji Won bahkan tertidur di tengah percakapan mereka. Tidak sadar bahkan saat mereka masih di tengah perjalanan. Dan mungkin, jika tidur ini masih bisa Ji Won kontrol, Soo Hyun sangat yakin gadisnya ini tidak akan tidur disaat seperti ini.