Seoul, January 24, 2018
Jam 02.00 dini hari, sepoi angin malam membelai jiwa-jiwa yang kerontang, jiwa Soo Hyun tegang yang ranggas bak daun di ujung ranting. Dahan-dahan melapuk pungguk Soo Hyun yang lelah bekerja tanpa henti seolah terbang menerjang bulan.
Lalu sepoi angin malam kabarkan cinta yang terkapar di ring pertemuan yang ingin diwujudkannya atas Ji Won yang sudah 10 hari tidak dilihatnya, dan rindu itu nyaris membunuh Soo Hyun.
Idola baru yang sedang naik daun itu abaikan lelah di sekujur tubuhnya, memaksa seluruh kekuatannya untuk tetap pulang, bertemu sang kekasih sebagai sumber utama mengisi amunisi kekuatannya kembali.
Soo Hyun menolak saran sang Manager untuk menginap di hotel, sekitar lokasi shooting. Karena perlu di tempuh 3 jam perjalanan jika dia harus pulang ke Seoul, apartementnya dengan Ji Won.
6 jam pulang pergi nampaknya sudah bukan masalah bagi tubuh keronta Soo Hyun yang disiksanya bekerja beberapa minggu ini tanpa henti. Bertemu Ji Won nampaknya tidak lagi bisa dilobi untuk ditundanya.
Dan di sana lah pria itu saat ini, seorang diri di depan pintu sebuah apartement, menekan-nekan digit password tak sabar. Otaknya sudah penuh dengan rindu yang harus diluapkan kepada sang kekasih yang berada di dalam sana.
Beberapa detik untuk benar-benar berhasil membuka pintu, akhirnya Soo Hyun mendorong pintu dengan helaan napas panjang sesaat setelah melihat isi apartement yang juga sangat ia rindukan.
Pria itu mulai menciptakan langkah ke dalam, melalui beberapa meter sampai berhenti di ruang tamu. Dan sebagaimana biasanya, di dini hari seperti ini sang kekasih yang dilihat Soo Hyun pasti masih bergelut dengan setumpuk buku-bukunya. Kali ini juga sedang melakukan hal yang sama, mungkin juga lebih parah saat Soo Hyun tak pulang.
Soo Hyun membuang napasnya panjang, tersenyum merasakan energinya mulai terisi kembali hanya dengan melihat Ji Won, sekalipun sedang belajar berlebihan yang tidak begitu Soo Hyun sukai dilakukan Ji Won setiap waktu.
"Hiiii, sayang....." sapa Soo Hyun sambil berjalan lambat ke arah sofa, melihat Ji Won mendongkak ke arahnya, dan tentu saja seketika gadis itu terbelalak.
"Oh Lord, Kim Soo Hyun!!" Pekik Ji Won terkejut melihat siapa yang berdiri di ruang tamunya tiba-tiba dan di dini hari seperti ini.
"bagaimana kau....", dengan kening berkerut, Ji Won menarik tangan dari atas keyboard macbooknya.
"Dan selarut ini?" Ji Won masih tercengang, keterkejutan itu dengan jelas membuat Ji Won kesulitan mengeluarkan tanya. Karena sepengetahuannya Soo Hyun mengatakan akan pulang setelah shooting 4 episode drama terbarunya di luar kota yang mungkin perlu waktu beberapa minggu.
"Semoga kau tak kemari hanya karena ingin melihatku", lanjut Ji Won sambil menggelengkan kepala. Jika dugaan itu benar, maka kali ini Ji Won sangat merasa bersalah atas Soo Hyun.