𝐃𝐈𝐀 𝐅𝐀𝐉𝐀𝐑 (END)

chapter 35

Happy Reading🌻💐

        Janganlah kamu bersikap lemah,  
    dan janganlah (pula) kamu bersedih 
    hati, padahal kamulah orang-orang 
        yang paling tinggi (derajatnya),
          jika kamu orang-orang yang 
                            beriman.
                    (Ali 'imran 139)

     Beberapa bulan telah berlalu terlihat seorang perempuan yang sedang menemui dosen nya untuk menyelesaikan skripsinya. kini ia sedang melaksanakan sidang skripsi walaupun ia tengah hamil.

"selamat Aisyah kamu lulus" ucap dosen penguji.

setelah Aisyah mengalami beberapa kali revisi saat membuat skripsi kini akhirnya ia bisa lulus saat sidang skripsi Aisyah yang mendengar hal tersebut mengucap hamdalah "alhamdulillah."

setelah selesai sidang skripsi yang telah dilaksanakan ia langsung keluar untuk menemui suaminya yang sendiri tadi mengunggu ia, rasanya ia begitu senang walaupun banyak cekcok dalam berumah tangga namun mereka menyelesaikan dengan kepala dingin dan kimia ia sedang mengandung.

saat ia baru keluar ia melihat Gus Fajar yang tengah duduk untuk menunggunya "mas" Panggil Aisyah. 

Gus Fajar yang mendengar istrinya memanggilnya langsung melihat kearah istrinya dan berdiri "hey, gimana tadi hmm? lancar kan" Tanya Gus Fajar sambil memeluk Aisyah.

"Alhamdulillah lancar dan Aisyah lulus" Ucap Aisyah dengan gembira.

Gus Fajar yang mendengar hal itu tersenyum senang "Alhamdulillah, kita mau langsung pulang atau kamu mau kemana dulu hmm?" Tanya Gus Fajar.

Aisyah kini tengah berfikir "emm Aisyah mau ke pantai dulu boleh?" jawab Aisyah dengan mata berbinar.

Gus Fajar yang melihat tingkah istrinya tersenyum gemas lalu mengangguk "boleh tapi sebentar aja ya kasihan baby nya nanti kecapean" Ucap Gus Fajar.

jika kalian bertanya kemana teman-teman Aisyah, Mereka sebenarnya ingin menemani Asiyah namun mereka ada urusan yang harus mereka kerjakan jadi mereka tidak bisa menemui Asiyah di kampus. kini Aisyah dan Gus Fajar tengah dalam perjalanan menuju ke pantai sesuai keinginan Aisyah.

"mas, nanti ada kajian engga?" Tanya Aisyah.

Gus Fajar yang mendengar hal itu menoleh "ada emang kenapa syah?" Tanya balik Gus Fajar.

"emm Aisyah ikut ya" Jawab Aisyah.

Gus Fajar yang mendengar itu terkekeh "bener mau ikut? kamu ga akan kecapean kan? Aku takutnya nanti kamu kecapean sayang. Apalagi kamu lagi hamil besar kaya gini" Ucap Gus Fajar sedikit khawatir.

"engga kok Aisyah engga bakal kecapean, ini juga kemaun baby nya pengen ikut Abinya" Ujar Aisyah sambil meyakinkan Gus Fajar.

Gus Fajar menghela nafas "iya udah deh" Ucap Gus Fajar.

setelah menghabiskan waktu beberapa menit kini mereka telah sampai ke tempat yang mereka ingin tuju tepatnya di pantai.

"alhamdulillah akhirnya sampai juga" Ucap Asiyah karena ia sudah tak sabar ingin menikmati angin pantai.

belum sempat Gus Fajar ingin keluar dari mobil dan berniat membuka kan pintu untuk istrinya, Aisyah malah sudah lebih dulu membuka mobil dan berlari. Gus Fajar yang melihat hal itu melotot ia khawatir dengan kandungan istrinya ia langsung keluar dan menyusul istrinya.

"SAYANG JANGAN LARI-LARI KASIHAN BABYNYA" Gus Fajar berteriak karena melihat Aisyah yang begitu excited.

Aisyah yang mendengar teriakan dari suaminya berhenti dan balik badan sambil menyengir dibalik cadar nya.