HAPPY READING!
Jangan lupa vote dan komen!❤️🔥
Selamat bertemu dengan Fourich!🚩
========
BITTERSWEET RUINS
[ Bagian 6 | Bad Day ]Byur!
Zirga yang sedang fokus bermain game spontan mendongak ketika mendengar seruan mengganggu dari arah pintu kelasnya.
Ah, ternyata sedang ada pertunjukan di depan sana. Pertunjukan yang sama—yang sudah berlangsung selama hampir seminggu ini.
Perundungan Luina.
Saat ini, di depan pintu kelas, gadis yang bahkan baru datang itu—seluruh tubuhnya basah dan kotor karena baru saja disiram dengan air bekas cucian piring.
Entah siapa yang effort membawa air bekas tersebut. Karena yang lebih mereka pedulikan sekarang adalah kesengsaraan anak dari seorang narapidana yang sudah dinobatkan sebagai mainan di D'AIS.
"Huek! Bau banget sih lo! Gak mandi ya?"
Luina mengepalkan tangannya kuat-kuat. Tatapannya menajam setelah kesekian kali mendapat penghinaan yang terus lebih parah dari hari ke hari.
Dan melihat Chelsea yang terus tersenyum mengejek membuat ubun-ubun Luina makin terbakar.
Enggan ditindas terus menerus, Luina lantas maju selangkah, lalu berlari ke arah Chelsea secara tiba-tiba.
"Nih nih bau nih!" Seru Luina sembari menjulurkan tangan mencoba menyentuh Chelsea.
"IHHH APAANSI LO! EWHH!"
"DON'T TOUCH ME!" Chelsea menepis tangan Luina yang basah, lalu mendorong perempuan itu menjauh.
"LUINAA!! IHH! FUCK YOU!"
Zirga menarik satu sudut bibirnya ke atas melihat Luina yang terus berlari mengejar Chelsea dengan tawa menggelegar. Gadis itu berusaha menyentuh dan memeluk perempuan tersebut dengan tubuh kotornya.
Dia benar-benar definisi cewek gila.
Bukannya menangis, perempuan itu malah tertawa senang—seakan dia lah yang memiliki mainan baru.
Beberapa orang yang sudah siaga menonton dari awal tampak kesal karena mainan mereka malah terlihat menikmati penderitaannya—dan panik karena takut terkena sentuhan juga.
Hap!
Zirga terkekeh kemudian. Gadis itu berhasil menangkap Chelsea— juga berhasil menjadi orang pertama yang menarik fokusnya dalam bermain game.
Awesome!
"DASAR CEWEK GILA!" Teriak Chelsea murka. "BERANI LO NGOTORIN BAJU GUE?!"
Luina mengibaskan rambut basahnya dengan senyum kemenangan diiringi napas yang ngos-ngosan.
"Chels, you better understand. Gue gak pernah ngelarang lo buat jadiin gue mainan," kekehnya. "But.. lo harus siap mental, because your toy—can kick back." Tandas Luina tajam dan mengancam.
Mendengar itu, Zirga bersiul pelan dari kejauhan. Dia tidak menyangka kalimat seperti itu akan keluar dari bibir perempuan yang hidupnya di D'AIS akan terus diisi penderitaan.
Sementara Chelsea? Perempuan itu hanya sesaat merasa terhenyak, sebelum kemudian menyunggingkan senyum sinis.
"Gede juga nyali lo. I appreciate it."

KAMU SEDANG MEMBACA
BITTERSWEET RUINS
Teen Fiction🚩Re-Publish! New Version of Bad Luck [ for Luina ]🚩 ❗️50% Different [ updated with additional scenes with deeper conflicts ]❗️ • "You look so scared, baby. What's going on?" "Relax, L. We're not here to bite you." "Come on, Lui. You know there's n...