Part 3 ( Obrolan Sahabat Lama )

155 19 46
                                    

Seharian ini Soji benar - benar disibukkan dengan beberapa persidangan, lebih tepatnya 3 persidangan. Ada kasus pembunuhan, penipuan, dan terakhir ditutup dengan kasus perceraian pasangan lansia.

" Jika tidak saling cinta, bagaimana pernikahan mereka bertahan selama itu. Terlebih mereka sudah beranak pinak. Memiliki 5 anak dan 15 cucu. " gumam Soji yang sedang menikmati Americano Ice di sebuah cafe sambil melepaskan dasinya.

Soji terlihat begitu lelah. Dia duduk sembari menyenderkan bahunya di salah satu bangku cafe dekat kantornya itu. Kali ini dia sedang menunggu sahabatnya.

" Doah! " panggil Soji pada seorang pria yang baru saja masuk ke dalam cafe.

Seraya orang yang dipanggil itu menoleh ke arah Soji dan memberikan kode pada Soji jika ia akan memesan minum terlebih dahulu sebelum datang menghampirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seraya orang yang dipanggil itu menoleh ke arah Soji dan memberikan kode pada Soji jika ia akan memesan minum terlebih dahulu sebelum datang menghampirinya.

" What's up broji! " ucap Doah melemparkan hitouch pada Soji yang terlihat sedikit lesu.

" What's up! " Soji membalas dengan suara yang terdengar sedikit lesu.

Doah pun segera duduk di depan Soji dengan secangkir hot cappuccino di hadapannya.

" Tumben lo ngajak ketemu, ada angın apa? " tanya Soji pada Doah, sahabatnya yang sudah sebulan ini tidak bisa ia temui dengan alasan sibuk.

Ha..ha..haaaa...
Doah tertawa sedikit kencang mendengar pertanyaan Soji.

FYI, Doah ini adalah sahabat Soji dari SMA. Dia terkenal sebagai sosok playboy di sekolahnya, sampai akhirnya 3 tahun yang lalu dia benar - benar fokus hanya pada 1 wanita yang sebenarnya sudah ia sukai dari SMA.

Wanita itu adalah Yoo Jung Hee, yang juga merupakan sahabat Baek Ha Rin.

" Angin ribut Ji! " jawab Doah menanggapi pertanyaan Soji dengan terkekeh.

Soji pun hanya geleng - geleng melihat tingkah sahabatnya itu.

" Pacaran mulu lo. Gue dilupain. Ampe gue masuk rumah sakit pun gak ada jenguk. " protes Soji.

" Ehh, gue waktu itu lagi di Milan, gue ambil cuti buat nemenin Jung Hee. Lagian udah ada cewek lo juga yang dokter itu."

" Udah mantan brodo... " jawab Soji seraya meminum Americano Ice nya.

" Lahh.. kirain gue bakal lanjut nikah. Orang udah lebih dari 2 bulan gitu. Mana cantik banget lagi, tapi tetep cantikan Jung Hee gue. " Doah mulai nerocos membuat Soji pusing.

" Udah gausah dibahas. Hari ini lo ngajak ketemu mau cerita apa, penting banget kayanya. "

" Ehh iya, gue kepikiran mau ngelamar Jung Hee. Gimana menurut lo? " ucap Doah yang terlihat sedikit lebih serius.

" Serius nggak lo? Jangan mainin perasaan cewe lagi. Inget umur... " kata Soji yang sepertinya masih menganggap Doah playboy.

" Eh tutup panci! Lo barusan ngomong ama diri sendiri? " kata Doah yang langsung mengeplak kepala Soji.

Yes, It's You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang