Part 23 ( Break Up? )

150 17 24
                                    



"So

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"So..Ji..." seru Harin yang seraya membuat Soji langsung menoleh ke arahnya.

Harin tidak percaya jika Soji yang sedang duduk di meja makan bersama haelmoni nya.

Dia pun segera mendekat.

"Haelmoni?"

"Duduklah, ayo kita makan." ucap haelmoni dengan suara datar.

Suasananya cukup senyap. Seperti ada ketegangan disana. Beberapa kali Harin dan Soji saling melirik. Ada begitu banyak pertanyaan di kepala mereka.

Harin's POV
Bagaimana bisa haelmoni tiba - tiba mengundang Soji makan malam. Apa yang sedang direncanakan haelmoni? Apa dia merestui kami? Atau malah dia ingin meminta kami berpisah? Ahh... aku benar - benar tidak tahu niat haelmoni. Dan Soji, kenapa dia tidak memberitahuku tadi jika haelmoni mengundangnya makan malam bersama. Hummm... aku benar - benar tidak selera makan sekarang. Aku begitu gugup, aku juga begitu takut.

Soji's POV
Kenapa haelmoni Harin tiba - tiba mengundangku makan malam. Bahkan beliau tidak memberitahu Harin jika beliau mengundangku. Apa mungkin dia merestui kami, atau malah ingin aku menyudahi hubunganku dengan cucu kesayangannya. Tidak, aku tidak boleh menyerah memperjuangkan Harin. Aku harus bisa membuktikan pada haelmoni Harin jika aku benar - benar mencintai cucu kesayangannya. Apapun yang terjadi, aku tidak akan menyerah.

"Haelmoni, apakah ada yang ingin haelmoni bicarakan pada kami?" tanya Harin memberanikan diri. Pikirnya ia harus segera menyudahi suasana yang begitu tidak mengenakkan ini. Dan juga dia tidak mau Soji melakukan kesalahan di depan haelmoni nya.

Bagaimanapun juga Harin tahu, jika sedang gugup Soji terkadang melakukan hal - hal konyol, Harin tidak mau Soji terlihat konyol di depan haelmoni nya.

"Ini hanya makan malam biasa saja. Tidak ada niat lain. Lagi pula katamu Soji ini pacarmu kan, jadi apa salahnya haelmoni mengundangnya lewat asisten pribadi haelmoni."

"Kenapa tidak langsung mengatakan padaku saja untuk mengundangnya?"

"Baek Ha Rin..." haelmoni Harin terlihat menatap tajam ke arah Harin. Seraya Harin menundukkan pandangannya.

"Soji, ikutlah denganku. Ada yang ingin ku bicarakan padamu." ucap haelmoni yang sudah selesai dengan makan malamnya.

Wanita tua itu terlihat berjalan menuju backyard seraya duduk di salah satu bangku disana.

Soji dan Harin pun mengikutinya sembari duduk di bangku yang berhadapan dengan haelmoni nya.

"Harin, kenapa kamu ada disini? Aku hanya ingin bicara dengan Song So Ji."

"Aku tidak mau pergi." ucap Harin seraya menggandeng lengan Soji dan tak mau melepaskannya.

"Baek Ha Rin..." seru haelmoninya lagi - lagi menatap tajam ke arah cucunya.

Yes, It's You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang