📎Part ini punya banyak scene dan time skip.
Junghee's Apartement
"Sayang.. bangun.. ini sudah pagi. Bukankah kamu harus berangkat hari ini?" Bisik Doah yang berusaha membangunkan wanita yang sejak semalam tidur dalam pelukannya.
Bukannya membuka mata, Junghee malah melenguh menenggelamkan wajahnya di pelukan Doah.
"Yasudah, kamu tidak usah berangkat saja. Biar kita tidak perlu LDR." bisik Doah dengan lembut didekat telinga Junghee.
"Tidak, aku harus berangkat." seraya Junghee membuka matanya, sedikit melonggarkan pelukan Doah kemudian menatap wajah Doah yang ternyata sedang tersenyum menatapnya.
"Apa mungkin aku harus ikut menemanimu ke New York?"
"Hemm... Doah, ini bukan pertama kalinya aku tugas ke luar negeri, kenapa kamu masih begitu khawatir padaku?" ucap Junghee yang kini kembali memeluk Doah dan bicara sambil memejamkan matanya di ceruk leher Doah.
"Tentu saja aku khawatir, karena pacarku begitu cantik dan sangat mudah untuk disukai." goda Doah sembari mengelus rambut Junghee.
"Ah sudahlah, jangan menggodaku."
"Oh iya sayang, pesawatmu jam berapa?"
"21.30"
"Masih nanti malam?"
"Huummm.."
"Baguslah, setidaknya kita masih punya waktu seharian untuk...."
"Untuk apa yaa Seo Do Ah, kita sudah bersama semalaman?" ucap Junghee yang masih dengan mata terpejam.
"Semalaman untuk melepas rindu karena seminggu kita tidak bertemu, dan hari ini untuk perpisahan sebelum LDR." Doah terkekeh menggoda kekasihnya.
"Seo Do Ah.." kali ini Junghee menutup mulut Doah dengan tangan mulusnya. Doahpun tertawa melihat reaksi Junghee.
"Seo Do Ah, jika ternyata benar 6 bulan aku disana, tetap tunggulah aku. Jangan berani - beraninya kamu berselingkuh."
Doahpun tertawa mendengar ancaman dari Junghee seraya memeluk erat tubuh gadisnya itu.
Hari itu Doah memutuskan untuk mengambil sisa cutinya agar bisa menghabiskan waktu seharian bersama Junghee.
2 Days Later
Ruangan dr. Na Ju Hee
Knock! Knock!
Terdengar suara ketokan pintu dari luar.
"Masuk!" seru Na Ju Hee.
"Juhee ssi, apa aku mengganggumu?" tanya Doah dengan senyum mengembang di wajahnya.
"Aku sudah mau pulang, jangan ganggu aku." ucap Juhee ketus.
"Yaa.. apa kamu marah gara-gara di cafe tempo hari?"
"Tidak. Aku benar-benar lelah hari ini. Aku ingin segera pulang."
"Apa kamu sakit?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, It's You (END)
Romance"Kali ini, akan kukatakan dengan jelas jika aku ingin kamu yang selalu ada di sampingku Baek Harin, bukan wanita lain" batin Soji sambil melamun memandangi Baek Harin yang sedang meminum fruit punch yang ada di hadapannya. "Soji, kau melamun?" Pangg...