" Soji!.. ada apa? " ucap Harin ketus. Harin tidak menyangka jika Soji datang menemuinya.
Soji yang tadinya memasang muka penuh senyum dan mata yang berbinar kini terlihat menatap Harin menelisik.
Dia mencoba membaca situasi melalui ekspresi yang ditampilkan Harin." Matanya sembab, pasti dia sudah menangis cukup lama. Dan semuanya gara - gara aku si bodoh ini. "
batın Soji." Aku ingin minta maaf padamu. Dan... Aku ingin menjelaskan tentang di hotel tadi. Aku tau kamu melihatku di hotel dari Doah. Dan kamu sudah salah paham. "
" Ck.. Aku tidak peduli. Terserah kamu mau tidur dengan siapapun aku tidak peduli. " jawab Harin mencoba terlihat kuat di depan Soji.
" Peduli atau tidak, aku tetap ingin menjelaskannya padamu. " kata Soji dengan nafas memburu karena takut Harin tidak mau mendengarkannya.
Harin yang kesal berusaha menutup pintu, tapi dengan sıgap Soji menahan dengan kaki dan tangannya.
" Kumohon Harin, beri aku kesempatan. Dengarkan aku, setelahnya terserah kamu mau bagaimana padaku. " Soji memohon dengan jantung yang berdebar - debar.
Soji takut jika setelah menjelaskannya Harin akan tetap tidak terima dan akan menjauhinya. Tapi ini harus dicoba, atau tidak akan ada peluang lagi untuknya.
Harin akhirnya kembali membuka pintu. Dia mencoba untuk mendengarkan penjelasan Soji.
" Baiklah, jelaskan apa yang menurutmu perlu. " kata Harin yang begitu dingin." Apa aku boleh masuk? " tanya Soji mencoba meminta izin.
" Tidak.. disini saja. " Harin menolak permintaan Soji untuk masuk ke dalam. Mereka pun hanya berdiri di depan pintu.
" Baiklah... " Soji menuruti permintaan Harin.
Dengan hati - hati Soji berusaha menjelaskan apa yang membuat Harin salah paham. Dia menjelaskannya secara terperinci dan runtut.
Harin yang masih terlihat dingin berusaha menelisik mencari tanda - tanda kebohongan dari cerita Soji. Tapi sepertinya Soji memang jujur. Tidak terlihat keraguan ataupun kebohongan di mata Song So Ji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, It's You (END)
Romance"Kali ini, akan kukatakan dengan jelas jika aku ingin kamu yang selalu ada di sampingku Baek Harin, bukan wanita lain" batin Soji sambil melamun memandangi Baek Harin yang sedang meminum fruit punch yang ada di hadapannya. "Soji, kau melamun?" Pangg...