Chapter 20

536 33 1
                                    

Rose yang sudah berada di bandara untuk keberangkatan ke Paris mendadak membatalkan penerbangannya karena mendapat kabar jika suaminya tertembak di acara pernikahan tuan Nakamoto.

Polisi sudah datang bersmaa keluarga besar Jung. Chenle masih duduk di bangku rumah sakit bersama Jaemin. Ia sebenarnya agak takut berdekat-dekatan dengan Chenle. Ia takut ada skandal rumor kencan dengan omega ini. Bagaimanapun orang-orang masih mengetahuinya sebagai seorang Alpha.

"Chenle!"

"Kakek...."

Jaemin tau orang dihadapannya ini adalah mantan perdana menteri 15 tahun yang lalu. Ia adalah tuan besar Jung Yunho, pemilik perusahaan pertambangan di Jeju.

"Siapa dia?" Yunho datang menghampiri Jaemin dan memandangnya tak suka.

"Selamat malam. Perkenalkan saya Nakamoto Jaemin. Saya senior nya di agensi. Kebetulan saya sedang menemani Chenle karena Jeno harus pulang duluan." Jaemin membungkukkan badannya untuk berkenalan.

"Terima kasih sudah menjaga cucu ku." Wajah Yunho berubah ramah seketika mengetahui jika orang dihadapannnya adalah sesama keturunan pengusaha.

"Dengan senang hati tuan Jung."
Jaemin menoleh ke Chenle yang sudah berhenti menangis. Bertepatan dengan itu, Mark tiba dengan jalan yang sedikit oleng. Hal ini wajar terjadi setelah mendonorkan darah.

"Aku pulang duluan ya. Kasian Mark hyung."

"Baiklah, terima kasih sunbaenim dan Mark hyung."

Mark keluar menghampiri Jaemin dan terkejut melihat ada banyak polisi dan orang tua disana. Salah satunya seorang kakek yang berdiri dekat Chenle.

"Ayo." Mark tidak menyapa orang itu karena malas, juga ia tidak pamit pada Chenle. Ia yakin jika orang-orang dihadapannya ini adalah keluarga ayahnya.

Suasana hening di dalam mobil. Jaemin menyetir dengan tenang dan lambat. Tak ada percakapan seperti biasanya. Mark terlihat diam dan murung setelah mengetahui jika Jeno adalah adiknya. Akhirnya mereka sampai di apartemen.

"Hyung, jangan menjauhi Jeno."

"Harus kah aku?"

"Yang salah adalah keluarga kalian. Kau dan Jeno hanya korban."

"Tapi, dia kurang ajar pada bubu."

"Coba kau bertukar posisi dengan nya. Apa yang akan kau lakukan?"
Mark terdiam tak menjawab.

"Ayo turun."

"Kau duluan, aku harus pergi ke suatu tempat."

Mark mengangguk dan segera keluar dari mobil.

Jaemin🐰
Kau dimana?

Me
Di rumah ku

Jaemin🐰
Boleh aku ke sana

Me
Tentu
Location Sent

Jaemin🐰
Aku menuju kesana

Me
Hati-hati

Doyoung tengah melamun sambil duduk di depan rumah. Ya, mereka sedang di rumah kecil yang selama ini Jeno tinggali sebagai penjara yang dibuat oleh ayahnya.

"Mama, ayo tidur. Sudah malam."
Doyoung mengangguk dan berdiri melewati Jeno.

"Apa yang kau mau, nak? Kenapa kau seperti itu pada ibu mu?"

"Mama, kita bicarakan ini lain kali."
Doyoung diam dan langsung masuk ke kamarnya. Jeno berdiri di depan rumah sambil menunggu Jaemin. Yang ia butuhkan sekarang adalah Jaemin.

MISFIT "Just a Friend to You" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang