Chapter 33

518 29 1
                                    

"Sayang, ada apa?" Jaemin menggeliat di tengah malam hingga membangunkan Jeno yang tidur di kursi tunggu.

"Perut ku sakit." Jaemin meringis sambil memegang perutnya.

"Sebentar, akan ku panggilkan dokter."

"Jangan!" Jaemin mencegah Jeno yang akan meraih telepon.

"Kenapa? Bagaimana jika sesuatu terjadi pada kandunganmu?"

"Sini, aku ingin dipeluk saja." Ucap Jaemin malu-malu sambil menunjuk space kosong di samping ranjang.

"Serius? Tak apa jika aku tidur disini?"

"Tak apa, ini kuat." Dengan ragu, Jeno naik ke kasur pasien yang cukup lega untuk dua orang. Jaemin tiduran membelakanginya.

"Peluk aku dari belakang, dan usap perutnya dari dalam." Perintah Jaemin yang langsung dilaksanakan oleh Jeno.

"Seperti ini?"

"Ugh... Iya. Keluarkan feromon mu." Jaemin mendesah merasakan kehangatan tangan Jeno di perutnya.

Benar saja, sakit di perutnya hilang saat ia menghirup aroma Jeno. Begitu pula alpha itu, hatinya menghangat melihat Jaemin membaik karena dirinya.

Jaemin juga sudah tak malu-malu mengeluarkan feromon nya lagi dihadapan Jeno. Ia benar-benar menjadi omega, tidak ada scent blocker ataupun aroma Yuta lagi yang menghalanginya.

"Bagaimana setelah keluar dari Misfit? Apa kau menyesal?" Tanya Jeno pada Jaemin yang tengah melamun.

"Tidak, aku memang sempat sedih. Namun aku harus merelakan nya."

"Sayang, maafkan aku ya? Ini semua salahku." Jeno mengecup bahu Jaemin.

"Tidak, salah kita berdua. Namun, apa kita harus terlarut dalam sebuah penyesalan?" Jaemin membalik badan nya dan menatap Jeno.

"Kau benar. Tapi tetap saja aku tak bisa tidur nyenyak karena merasa bersalah padamu. Ini semua impian mu Jaemin. Aku merasa sangat bersalah telah menghancurkan karier mu." Jeno tampak sangat menyesal atas kehidupan Jaemin yang berantakan karena nya.

"Tak apa, aku mempunyai tujuan baru dalam hidupku. Anak ini dan dirimu. Kau akan selalu berada disampingku kan Jeno?" Jaemin tersenyum tulus oada alpha nya.
Jeno tak menyangka jika Jaemin akan menerima semuanya dengan mudah. Tak ada denial seperti dulu lagi. Jaemin nya telah menerima Jeno dan bayi mereka.

"Terimakasih Jaemin. Tentu aku akan selalu bersamamu. Bahkan aku sangat siap jika kau mau melakukan mating denganku."

Jaemin menggeleng dan menaruh jari telunjuknya di bibir Jeno.

"Tak perlu, kita jalani saja semuanya ya? Aku akan menikah dan mating denganmu jika waktunya sudah tepat. Bukankah kita masih terlalu muda saat ini?"

Jeno mengangguk mengiyakan pernyataan Jaemin. Ia memeluk omega nya lebih erat lagi dan mengeluarkan aroma nya sekuat mungkin agar Jaemin bisa tertidur dengan nyenyak.

"Tidurlah. Jangan dengarkan kata-kata orang. Kau memiliki diriku. Aku menyayangimu."

"Kau juga Jeno, selamat tidur daddy nya kitten."

~MISFIT, Just a Friend to You~

Hari ini jadwal Jaemin untuk pulang ke rumah utama bersama Yuta dan sekretaris Moon. Ayahnya itu membantu Jaemin berkemas. Sebelum pulang, Yuta memesan delivery makanan untuknya dan Jaemin. Omega itu sudah diizinkan makan apapun yang penting bersih dan sehat untuk tumbuh kembang kandungannya.

"Nana." Ucap Yuta yang melihat anaknya kekenyangan.

"Ya ayah?"

"Maafkan ayah ya, semua karena ayah." Yuta membersihkan sisa makanan di ujung bibir Jaemin.

MISFIT "Just a Friend to You" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang