suspicion

85 9 3
                                        

Daya menghela nafas mendengar cerita Eldo tentang hari-harinya di Glade, dan kini laki-laki itu sedang menceritakan tentang satu grievers yang pernah berhasil masuk ke dalam Glade di siang hari.

"Newt bilang, kita akan aman di dalam sini" kini gadis itu memasang telinganya untuk mendengar cerita Eldo yang sebelumnya terdengar membosankan kini terdengar lebih menarik dan penting.

Eldo terkekeh kecil "Tidak ada tempat yang benar benar aman," ia melirik sekilas "para creator sepertinya menyuruh kita untuk segera meninggalkan Glade ini"

Tak ada jawaban dari Daya selama beberapa  saat, menghela nafas "kenapa kalian masih belum menemukan jalan keluarnya?"

"Pola maze ini rumit, tembok tembok nya selalu bergerak tiap malam dengan penempatan yang berbeda beda" kini giliran Eldo yang menghela nafas ia berhenti dari jalan nya, membuat Daya juga menghentikan langkah nya, penasaran apa yang akan dikatakan laki-laki itu selanjutnya.

"Untung nya otak para Runner sangat cerdas sehingga bisa menyusun dan mengetahui pola pola dari maze," Eldo mengangkat dagu nya sedikit "termasuk aku" ia tersenyum dengan penuh percaya diri dan kebanggan di matanya.

Daya mengerutkan alisnya geli "terserah" jawabnya ketus lalu kembali berjalan, langkah nya lebih cepat dari sebelum nya. Dan Eldo berusaha mengimbangi langkah cepat  Daya dengan kaki pincang nya.

"Hey hey tunggu" laki-laki itu berseru dari belakang "astaga, tapi aku serius, kami memang cerdas" eldo menghentikn langkahnya sejenak, menatap punggung Daya yang perlahan terlihat mengecil karena jarak mereka yang semkain jauh.

Ia menghela nafas panjang, kemudian senyum tipis terukir di ujung bibirnya "masih sama" ia bergumam lalu melirik ke arah pohon yang dimana terdapat laba-laba robotik menempel di ranting pohon, mengawasi mereka.

CHAPTER 8



Lagi, Daya menghela nafas entah sudah berapa puluh kali hari ini.

Setelah gadis itu mengambil daging babi yang menyeramkan, memotong rumput, memetik apel, menanam benih sayur, dan memberi makan ternak, ia kembali disuruh untuk mengambil pupuk, untung nya kali ini Chuck yang menemani nya bukan Eldo.

Daya berjalan malas, menendang beberapa dedaunan, sebuah sekop ia pegang dibantu oleh chuck yang memegang ember.

"Melelahkan bukan?" tanya chuck retoris.

Gadis itu mendengus kesal "bukankah seharusnya mereka menambah satu pekerjaan lain,"

Chuck mengangkat alisnya. "Si pesuruh" Daya melanjutkan.

Chuck hanya bisa terkekeh kaku "Kurasa mereka hanya memilih orang-orang tak berguna untuk pekerjaan itu" kata Chuck membuat Daya berhenti berjalan dan menatap Chuck dengan alis berkerut "Maksudmu kau dan aku tak berguna?"

Chuck mendongak cepat "Hah? Apa, tidak! Maksudku, aku-"

Daya terkekeh kecil "iya, iya aku mengerti maksudmu" gadis itu menepuk pundak chuck, helaan nafas lega keluar dari mulut Chuck.

Tiga puluh menit setelah mereka mengambil seember pupuk, keduanya berjalan-jalan di hutan, beristirahat dari pekerjaan mereka yang banyak, ember yang tadi kosong sudah terisi pupuk.

Chuck mengajaknya berjalan sebentar di dekat tembok maze, lebih tepatnya gadis itu yang memaksa.

Mereka melewati map room, dimana para Runner membuat peta maze.

PROPERTY OF WCKD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang