Bab 15.Musuh dalam selimut

79 26 27
                                    

TIDAK USAH BERLAGA KAU SEBAGAI KORBAN
JIKA FAKTANYA KAU PELAKU UTAMA

RAIN GRIZIELLYN-QUEEN MAMBA

**************

Keesokan harinya Seluruh kota Madrid Saat ini Sedang ramai Oleh sebuah Berita tentang Kematian Pemilik Perusahaan Terkenal Yang meninggal dalam sebuah Kecelakaan mobil,Mengakibatkan Pemilik mobil itu tewas seketika Bersama sang istri.

Banyak Kolega Yang datang untuk mengucapkan belasungkawa,Para pembisnis Berdatangan tidak henti hentinya bahkan sebagian Orang orang dunia bawah pun ikut Hadir.

Acara Pemakaman Sudah Selesai 3jam lalu,Tetapi beritanya Belum selesai mereka masih mempertanyakan siapa dalang utamanya,Salah satu pihak Keluarga Datang dengan wajah yang Sedih entah sedih Menerima kenyataan Bahwa keluarganya tiada atau sedih senang Ah entahlah hanya orang itu yang tahu.

Memang didalam Media itu Kenan Yang ditunjuk langsung Bahwa kenan anak dari Pemilik perusahaan yang baru saja meninggal,Jika soal anak kandungnya memang ditutupi Karena mereka khawatir Jika para musuh mengintai lalu merencakan siasat buruk.

Rain Hanya diam Menatap Televisi yang menayangkan Berita,Lalu Kenan yang sedang mengadakan Konferensi Pers dihadapan Media,Rain,Reno Vanka, Deana, zidan, Arga, Arka dan alastar Mereka satu ruangan yaitu Ruangan khusus ruang misi dibawah tanah,Lokasinya masih didalam mansion rain Lalu kenan Berada diruangan utama

Tidak Ada percakapan apapun Diantara mereka hanya diam Menyaksikan Acara tersebut,Disaat Mereka fokus Menatap Layar itu Ada satu Hal yang Mencurigkan diantara orang orang itu,Yah orang itu seperti Memantau keadaan,Mata tajam rain Langsung Menangkap Yang dilihatnya

"Perhatikan seseorang diujung sana didekat tembok itu, bukankah dia mencurigakan."rain membuka suaranya diruangan sepi ini

"Memang Dia sejak awal berada disitu tenang lah setelah ini kita akan main main."Vanka Hanya Tersenyum miring saja.

"Main main maksudmu."Tanya Alas Tidak mengerti.

"Lo ini Gimana sih kek gitu aja gak paham."Deana Menatap malas pada Alastar.

"Ck Emang gue gak paham anjir."Alastar sedikit ngegas.

"Eksekusi Masa gitu gak paham Padahal kita sering main kek gini."zidan memperjelas maksud Vanka.

"Oh."Alastar berOh Ria saja membuat teman temannya kesal

"Agak lain memang."arga menatap keduanya dengan tatapan Lelah

"Memangnya kau sudah Merencanakannya."tanya deana

"Sudah sejak Kemarin Nanti kita eksekusi dua mainan sekaligus."Vanka Menatap serius teman temannya.

"Wahhh Hebat."Arka bertepuk tangan

"Tentu."vanka Tersenyum.

"Gue gak nyangka kejadiannya bakalan semiris ini Padahal Orang tua gue gak salah kenapa mereka yang jadi korban utama."Kali ini reno yang berbicara dengan nada berbeda padahal anak itu masih terbilang dengan Usia yang sangat muda

"Kenapa nada bicaramu berbeda sekali reno."Rain Menatap adiknya sinis jujur dirinya merasa tidak suka pada nada bicara adiknya.

Psychopath Queen Mamba | SUDAH TERBIT√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang