[ BL ] Confession [ ON HOLD ]

[ ! ] - Prologue'

——————✧✧——————

——————✧✧——————

"Dia Cantik.." Monolog Seorang Pemuda bersurai ungu Lavender Yang melihat sebuah pertunjukan atraksi Ballet yang di adakan oleh sekolah nya sebagai acara tambahan di Class meeting. Acara yang dilaksanakan setelah melakukan ujian yang Sangat memusingkan

Pemuda tersebut terpukau oleh salah seorang Balerina di sana, Ia memiliki Surai Soft Blue panjang yang di sanggul, Tingginya yang menjulang dengan kulit putih bersih, Manik mata Indah sebiru laut yang membuatnya terpukau. Wajah pemuda tersebut sedikit memerah menyaksikan Pertunjukan dari Balerina tersebut

Hingga sahabat dari pemuda tersebut menyadari bahwa wajah dari temannya yang memerah itu pun berceletuk "Oh~ Selama ini Crush lu adalah salah satu Balerina di sana Vel~?" Ujarnya dengan nada yang mengejek membuat pemuda Bersurai Ungu itu tersentak lalu sedikit memukuli bahu temannya yang bersurai Putih dengan Helaian Orange di bawahnya

"Ahahahaha! Berarti gua bener dong?" Ujarnya sekali lagi membuat pemuda Bersurai Ungu itu kesal dengannya lalu mengarahkan jari telunjuknya tepat di bibir sang Teman

"Shhtt! Diem! Lagian ini tempat umum.. Diem daripada menjadi pusat perhatian" Dumelnya Seraya menyilangkan kedua tangannya di dadanya, sedikit memanyunkan bibirnya Akibat Kesal

Di saat saat seperti ini sang Balerina menemukan Iris Indah dari Pemuda tersebut, Mata Ber manik Biru laut itu bersitatap dengan Manik Hijau Emerald terang. Kedua Mata indah itu bertemu dengan sesaat membuat detak jantung dari Pemuda bersurai ungu itu berdetak dengan sangat kencang Sehabis dari Eye Contact mereka

Pemuda Bersurai Ungu itu hampir saja pingsan di antara banyaknya murid yang berada di ruang aula yang besar ini

Sang pemuda tampak salah tingkah setelahnya, membuat Temannya yang duduk tepat di sampingnya menatap heran sekaligus jengkel dengan temannya.

——————✧✧——————

Bel pulang sudah berbunyi, Menyuruh seluruh siswa untuk keluar dari lingkungan sekolah dan pulang ke rumah mereka masing masing, Termasuk Pemuda bersurai ungu dengan temannya yang menunggui pemuda tersebut di depan kelas yang sudah kosong melompong

Sang teman menyuruh Si pemuda agar cepat cepat menyudahi Kegiatan piketnya, Tak henti hentinya gerutuan dan Celotehan keluar dari bibirnya. Si pemuda hanya diam karena sudah terbiasa mendengar celotehan tak berguna dari Temannya itu.

"Marvel, Rafel."

Rafel, Teman dari pemuda tersebut menoleh ke belakang nya dan terkejut mendapati Ketua Osis sekolah ini menghampiri mereka, Rafel menarik Marvel yang sedang menyapu di bawah meja guru. Dengan Gerutu singkatnya yang berubah menjadi Terkejut melihat siswa nomor satu yang berdiri di depannya