Hai semuanya jgn lupa tinggalkan jejak oke ingat ini murni karya sendiri 😊😊✧༺♥༻✧
BANDARA SOEKARNO
TAK
TAK
TAK
masya Allah cntik banget, meski tertutup masker.
Inimah devinisi bidadari turun dari pesawat
Iya nggak ngotak anjir, auranya loh
Insecure gue jadinya
Nggak nyesal gue dimari
Sungguhan yg sangat sempurn
Ciptaan Allah ini
Ck pasti mukanya jelek
Mata lo nggak bisa lihat apa auranya dah kelihatan banget
Huuuuuuuuuuuu
Begitulah keributan yang terjadi di bandara akibat seorang gadis yang visualnya nggak ngotak, tapi gadis itu hanya acuh tak acuh terhadap sekitar.
Bahkan sang pemuda yg ada di sampingnya juga, begitulah susah memang kalo sama sama tembok.
***
CAKRAWALA HAIGH SCHOOL
KRINGKRING
'Eh lo pada tahu nggak ada mubar'
'Laki or gadis'
'Kalo nggak salah sih perempuan'
'Kalo laki sih nggak papa yg penting ganteng'
'Iya, nambah dong stok cogan ni Sekolah'
'Kalo perempuan sih yg penting cakep'
'Iya, gue tebak pasti visualnya nggak ngotak'
'Gue juga'
Begitulah kericuhan akibat akan kedatangan murid baru, bahkan saat jam masuk mereka masih membicarakan nya.
TAK
TAK
TAK
Suara langkah kaki mengalihkan perhatian seluruh murid, dapat mereka lihat seorang guru dan gadis yg masih menggunakan masker.
'Itu mubar, kok masker nya nggak di lepas'
'Iya mungkin mukanya jelek kali'
'Tapi auranya kelihatan cuy'
'Yoi, pasti cantik, kalo di buka'
'Mungkin dia flu kali makanya pake masker'
'Mungkin aj_"
"DIAAAM SEMUA LIHAT KEDEPAN!!! " Titah buk nina.
Mendengar titah sang guru mereka langsung kicep, dan hening seketika di dlm kelas.
"Oke perkenalkan diri kamu" Titah buk nina kembali.
"Perkenalkan nama saya, Equena Aurelia Nalendra, salken'' singkat , padat dan jelas Quen.
" Baiklah kamu duduk di belakang "
"Baik"
***
RUANGAN HUSUS ELEVATOR
'Woi gini caranya nah'
'Cepat woi, gimana sih'
'Gara gara lo nih'
" Lo pda tau nggak ada mubar" Celetuk Alan tiba tiba.
"Cewek atau cowok? " Tanya laskar, menghentikan permainan nya.
"Dua duanya" Balas Alan.
''Pada cakep pasti"seru ganta, heboh.
"Cakep tapi cewek nya pakai masker" Balas Alan yg membuat mereka mengerutkan dahi binggung.kecuali satu orang yg menyimak dari tadi.
"Dia sakit?, kok pake masker? " Tanya varel bingung dan penasaran.
"Nggak tahu gue, tapi aura nya itu loh" Seru Alan.
"Kenapa? " Tanya mereka penasaran.
"Aura nya kayak bidadari, terus kalo masker nya juga di buka pasti wajahnya nggak ngotak" Balas Alan heboh.
'Uiihh pasti cantik '
'Bener coba nggak pake masker'
'Kalo Aura nya bener kayak yang lo bilang? '
'Bener'
"Hah you that " Gumam seseorang sembari menyeringai.
"Eh katanya geng motor sebelah ajak balapan" Seru ganta pada para sahabatnya.
"Kapan? " Tanya Xavier singkat.
"Nanti malam" Bals Ganta.
"Siapa turun vier? " Tanya varel penasaran.
"Gue"
Balasan singkat itu sontak membuat mereka menghela nafas kasar. Kapan sang ketua bisa lembut?, kapan hati baru itu luluh.
Jika ada yang bisa meluluhkannya pesti mereka sudah menghormati seseorang itu, apalagi jika perempuan. Pasti mereka akan meminta pelet padanya.
Oh jgn lupakan varel yang not bad nya kutu buku saja tak memper masalahkannya meski ia tsundere sih sifatnya pasti acak acak, kadang bermulut manis, pedas dan lain lainnya.
**✿❀ Bersambung ❀✿**
Jgn lupa tinggalkan jejak ke😁👍😁👍😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
AXENDRA(pindah Ke Fizzo)
Teen Fiction(Jangan lupa di follow sebelum baca cerita saya) ‼️⚠️⚠️ ini kisahnya, kisah seorang Aksara Xavier Danendra, yg mengulang waktu untuk menemukannya, menemukan sebuah kebahagiaan, dan membalaskan dendamnya, pada seseorang yang telah membunuh sang pu...