Ingat jgn lupa vote dan tinggalkan jejak😃😃😃👍👍👍biar aku bisa semangat buatnya lagi.
Happy readding
✧༺♥༻✧SIRKUIT BALAP
BRUM
BRUM
huaaa geng kesayangan gue datang juga
Calon suami gue tu
Yee mimpi lo ketinggian
Ya nggak papa juga
Xavier jgn dingin dong
Laskar aku pada mu
Alan rahim aku anget
Ganta love you
Varel ngomong dong
begitulah keributan yg terjadi akibat Elevator geng di sirkuit, yg hanya di tanggapi santai oleh mereka.
"Pesona gue nggak main cuy" Seru Alan pd.
"Yee pesona lo kaya tai, gue dong, udah tampan _ "
"Kita juga kali" Ujar anggota Elevator serempak. Bahkan Ganta belum sempat melanjutkan ucapannya.
"Ya juga sih" Gumam Ganta.
"Yo bro"
Mendengar suara yg agak asing di telinga mereka, dgn cepat mereka mengalihkan perhatian pada beberapa pemuda yg di yakini para inti, dari musuh mereka malam ini.
" Yuan, ternyata lo" Celetuk Varel, memutar mata jengah.
"Yoi gue, apa kabar bro, udah siap kalah" Seru Yuan menyeringai sinis.
"Ck bacot"
Mendengar jawaban singkat dari ketua Elevator, membuat Yuan tertawa terbahak bahak, beginilah dia jika bersama para inti Elevator geng, seperti keluarga sendiri padahal dia adalah yg paling kejam di geng nya.
Dgn cepat mereka bertos ala lelaki, bahkan para penonton sudah heboh, akibat kelakuan mereka.
"Sudah siap? " Yuan mengangkat sebelah alis, bertanya pada siang ketua Elevator yg paling di segani itu.
"Tentu" Balas Xavier singkat, entah kenapa sifatnya sangat dingin, bahkan anggota nya bertanya tanya siapa kah yg bisa mencairkan, hati pemuda dingin itu.
Mendengar balasan singkat dari ketua Elevator, dgn cepat mereka menuju ke garis star.
Disinilah mereka berada, di garis star di Sana sudah terdapat seorang wanita berpakaian seksi, dgn bendera di tangan siap untuk memulai balapan.
1
2
3
GO!
BRUM
BRUM
BRUM
***
CAKRAWALA HAIGH SCHOOL
KAMU SEDANG MEMBACA
AXENDRA(pindah Ke Fizzo)
Teen Fiction(Jangan lupa di follow sebelum baca cerita saya) ‼️⚠️⚠️ ini kisahnya, kisah seorang Aksara Xavier Danendra, yg mengulang waktu untuk menemukannya, menemukan sebuah kebahagiaan, dan membalaskan dendamnya, pada seseorang yang telah membunuh sang pu...