Bab 6

185 11 0
                                    

Kebetulan apalagi ini?
Kalau ini kerjaan semesta, semesta kurang kerjaan!

Setelah menghadiri pesta tadi sore, Sasa dan Varo memutuskan untuk menghabiskan weekend ini dengan menginap di salah satu hotel di kota kembang tersebut.

Udara yang dingin dan pemandangan jalanan Bandung dari balkon hotel menambah kesan tersendiri untuk sepasang kakak beradik itu.

Duduk di balkon sambil menyesap coklat panas menjadi kegiatan mereka saat ini. Ditengah kesibukan masing-masing oleh pekerjaannya, mereka selalu menyempatkan untuk mengobrol untuk melepas penat.

"Kak, gamau cerita ke aku?" Tanya Sasa mengawali pembicaraan mereka

Varo yang sedang memandang ke arah jalanan Bandung pun menoleh dan mengernyitkan dahi tanda tidak mengerti akan pertanyaan sang adik.

Karena tak langsung dijawab oleh Varo, Sasa melanjutkan pertanyaannya "Gamau cerita siapa wanita yang lagi dekat sama kakak?"

Varo yang kaget oleh pertanyaan adiknya pun langsung menegakkan badannya sambil menghadap sang adik

"Sa, kakak bukannya gamau cerita. Tapi emang kakak belum seserius itu untuk dekat dengan wanita"

"Kenapa kak? Lu juga butuh wanita yang mengerti, yang jadi tempat pulang. Adek seneng kalau ada wanita yang bisa mencintai baik buruknya kakak"

Varo pun menghela nafasnya. Ternyata ikatan batin mereka sangat kuat. Varo yang sedang merasakan jatuh cinta itu pun memang sedang dilanda kebimbangan, pasalnya dia takut kalau wanitanya nanti tidak bisa menerima Sasa.

"Kakak memang lagi suka sama seorang wanita. Tapi, kakak belum yakin aja" jawab Varo singkat.

"Siapa kak?"

Varo pun menunjukkan foto wanita yang ada di handphonenya. Wanita yang beberapa waktu ini mengisi hatinya. Wanita yang setiap malam mengisi waktunya untuk sekedar melakukan panggilan video.

Sasa yang melihatnya pun sangat kaget. Bagaimana tidak, wanita yang sedang dekat dengan kakaknya adalah teman barunya. Pacar dari lelaki yang sedang berusaha dia lupakan.

"Kenapa Bila kak? Dia udah ada pacar. Kakakku bukan tipe perebut pacar orang"

"Siapa dek pacar Bila? Bagaimana kamu kenal dia?"

Sasa pun menceritakan dari awal bagaimana dia mengenal dan dekat sampai sekarang dengan Bila tanpa menyebutkan nama laki-laki yang dimaksud sebagai pacar Bila.

*****

Setelah obrolan berakhir, Sasa dan Varo memutuskan untuk jalan-jalan sambil mencari makanan disekitar hotel tersebut.

Tibalah mereka di warung pinggir jalan. Perut yang sudah tidak bisa diajak kompromi pun membuat dua manusia dengan status kakak beradik itu mampir dan memesan dua porsi pecel lele lengkap dengan teh hangat untuk menemani.

"Kak" suara wanita dari belakang mereka terdengar. Reflek Varo dan Sasa menolehkan kepala menengok sang empunya suara.

"Bila!" Kaget Sasa mendapati manusia yang menjadi topik hangat beberapa waktu lalu

Melihat Bila yang sangat senang mendapati keduanya, Sasa memutuskan menghampiri. Varo yang bingung dengan kebetulan ini hanya mengikuti dari belakang.

"Eh makan disini juga Bil?" Tanya Sasa basa-basi

"Iya kak, ayo kak gabung aja sama kita"

Varo yang ingat ketidaksukaan Sasa dengan hubungannya dengan Bila pun berniat menolak. Tapi gagal karena Sasa menyetujui ajakan Bila.

Our Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang